Minggu, 31 Maret 2013

SEJUTA CERITA VARIA

SEJUTA CERITA VARIASEJUTA CERITA VARIA mungkin itu yang bisa aku ungkapnya kali ini. Peristiwa itu bermula ketika aku berkeinginan untuk mencari tempat kos-kosan di Surabaya Padasaat itu pencarian tempat kost-kostan ternyata membuahkan hasil Setelah aku menetap di tempat kost-kostan yang baru Aku berkenalan dengan seorang wanita sebut saja namanya VariaUsia Varia saat itu baru menginjak 30 tahun dengan status janda Tionghoa beranak satu. Perkenalanku semakin berlanjut Pada saat itu aku baru saja habis mandi sore Aku melihat Varia sedang duduk-duduk di kamarnya sambil nonton TV Kebetulan kamarku dan kamarnya bersebelahan Sehingga memudahkanku untuk mengetahui apa yang diperbuatnya di kamarnya. Dengan hanya mengenakan handuk aku mencoba menggoda Varia Dengan terkejut ia lalu meladeni olok-olokanku Aku semakin berani mengolok-oloknya Akhirnya ia mengejarku. Aku pura-pura berusaha mengelak dan mencoba masuk ke kamarku Ehhh ternyata dia tidak menghentikan niatnya untuk memukulku dan ikut masuk ke kamarku. Awas kau..entar kuperkosa baru tahu......gertaknya. Coba kalau beranii tantangku penuh harap Aku menatap matanya kulihat ada kerinduan yang selama ini terpendam oleh jamahan lelaki Kemudian tanpa dikomando ia menutup kamarku Aku yang sebenarnya juga menahan gairah tidak membuang-buang kesempatan itu. Aku meraih tangannya Varia tidak menolak Kemudian kami sama-sama berpagutan bibir Ternyata wanita cantik ini sangat agresif.Belum lagi aku mampu berbuat lebih banyak ternyata ia menyambar handuk yang kukenakan Ia terkejut ketika melihat kejantananku sudah setengah berdiri Tanpa basa-basi ia menyambar kejantananku serta meremas-remasnya... Ennaakk..terussh..desisanku ternyata mengundang gairahnya untuk berbuat lebih jauh Tiba-tiba ia berjongkok, serta melumat kepala KontolkuUpss..Sshhtthh..Auhh..Nikmmaat Ia sangat mahir seperti tidak memberikan kesempatan kepada untuk berbuat tanya Dengan semangat ia terus mengulum dan mengocok kontolku Aku terus dibuai dengan.sejuta kenikmatan Sambil terus mengocok, mulutnya terus melumat dan memaju-mundurkan kepalanya Acchh..aduhh teriakku kenikmatan. Akhirnya hampir 10 menit aku merasakan ada sesuatu yang mendesak hendak keluar dari kontolku Acchh tahann sshh aacchh aku mau kkeluaarrr... Dengan seketika muncratlah air maniku ke dalam mulutnya Sambil terus mencok dan Mengulum Kepala Kontolku Varia berusaha membersihkan segala mani yang masih tersisa Aku merasakan nikmat yang luar biasa Varia tersenyum Lalu aku mencium bibirnya Kamiberciuman kembali Lidahnya terus dimasukkan ke dalam mulutku Aku sambut dengan mengulum dan menghisap lidahnya Perlahan-lahan kejantananku bangkit kembali Kemudian tanpa kuminta Varia melepaskan seluruh pakaiannya termasuk bra dan CDnya Mataku tak berkedip Buah dadanya yang montok berwarna putih mulus dengan puting yang kemerahan terasa menantang untuk kulumat Kuremas-remas lembut payudaranya yang semakin bengkak Acchh..Teruss Teddd Terusszz..desahnya Kuhisap-hisap pentilnya yang mengeras semnetara tangan kiriku menelusuri pangkal pahanya Akhirnya aku berhasil meraih belahan yang berada di celah-celah pahanya.Tanganku mengesek-geseknya Desahan kenikmatan semakin melenguh dari mulutnya Kemudian ciumanku beralih ke perut dan terus ke bawah pusar Aku membaringkan tubuhnya ke kasur.Tanpa dikomando kusibakkan pahanya Aku melihat Vaginanya berwarna merah muda dengan rumput-hitam yang tidak begitu tebal Dengan penuh nafsu, aku menciumi memeknya dan kujilati seluruh bibir kemaluannya TerussZZ...Teddd..Aduhh..Nikmat. Aku terus mempermainkan klitorisnya yang lumayan besar Seperti orang yang sedang mengecup bibir bibirku merapat dibelahan vaginanya dan kumainkan lidahku yang terus berputar-putar di kelentitnya seperti ular cobra Tedd..aaahh teruss sayangg aaaachhh. Desis kenikmatan yang keluar dari mulutnya semakin membuatku bersemangat Kusibakkan bibir kemaluannya tanpa menghentikkan lidah dan sedotanku beraksi Sccrucuup..srucuup ahh..Nikmat..Terusszz..Teruss teriakannya semakin merintih Tiba-tiba ia menekankan kepalaku ke memeknya kuhisap kuat lubang memeknya Ia mengangkat pinggul cairan lendir yang keluar dari memeknya semakin banyak Aduhh Akku keluuaarr ahhhhh Croott.....Croot. Ternyata Varia mengalami orgasme yang dahsyat Sebagaimana yang ia lakukan kepadaku aku juga tidak menghentikan hisapan serta jilatan lidahku dari memeknya Aku menelan semua cairan yang kelyuar dari memeknya Terasa sedikit asin tapi nikmat Varia masih menikmati orgasmenya dengan spontan aku memasukkan kontolku ke dalam memeknya yang basah Blesszzz.. Ahh.......enakk Tanpa mengalami hambatan kontolku terus menerjang ke dalam lembutnya vagina Varia Acchh.. Variaa sayang enakkkk.. Batang kontolku sepeti dipilin-pilin Varia yang mulai bergairah kembali terus menggoyangkan pinggulnya. Teddd..Terus..Sayang..Mmhhss.. Kontolku kuhujamkan lagi lebih dalam. Sekitar 15 menit aku menindih Varia...Lalu ia meminta agar aku berada di bawah Kamu di bawah ya sayang bisiknya penuh nikmat Aku hanya pasra Tanpa melepaskan hujaman kontolku dari memeknya, kami merobah posisi. Dengan semangat menggelora kontolku terus digoyangnya Varia dengan hentakan pinggulnya yang maju-mundur semakin menenggelamkan kontolku ke liang memeknya. Remas dadaku Sayaangg Terus Auww..Sayang enakk erangan kenikmatan terus memancar dari mulutnya. AAh Varia terus goyang sayang teriakku memancing nafsunya Benar saja.Kira-kira 15 menit kemudian goyang pinggulnya semakin dipercepat Sembari pinggulnya bergoyang tangannya menekan kuat ke arah dadaku Aku mengimbanginya dengan menaikkan pinggulku agar kontolku menghujam lebih dalam. Tedii Ah aku Keluuaarr sayang..uucchh. Ternyata Varia telah mencapai orgasme yang kedua Aku semakin mencoba mengayuh kembali lebih cepat Karena sepertinya otot Kemaluanku sudah dijalari rasa nikmat ingin menyemburkan sperma Kemudian aku membalikkan tubuh Varia, sehingga posisinya di bawah Aku menganjal pinggulnya dengan bantal Aku memutar-mutarkan pinggulku seperti irama goyang dangdut Ahh..Varia Nikmatnya Aku keluuarr Crott Crottt..Tttcrott..... Aku tidak kuat lagi mempertahankan sepermaku.. Dan langsung saja memenuhi liang vagina Varia. Oh Ted kau begitu perkasa... Telah lama aku menantikan hal ini Ujarnya sembari tangannya terus mengelus punggungku yang masih merasakan kenikmatan karena Varia memainkan otot kemaluannya untuk meremas-remas kontolku Kemudian tanpa kukomando Varia berusaha mencabut kontolku yang tampak mengkilat karena cairan spermaku dan cairan memeknya Dengan posisi 69 kemudian ia meneduhi aku dan langsung mulutnya bergerak ke kepala kontolku yang sudah mulai layu Aku memandangi lobang memeknya Varia terus mengulum dan memainkan lidahnya di leher dan kepala kontolku Tangan kanannya terus mengocok-ngocok batang kontolku Sesekali ia menghisap dengan keras lobang kontolku Aku merasa nikmat dan geli Ohh..Varia Geli desahku lirih. Namun Varia tidak peduli Ia terus mengecup mengulum dan mengocok-ngocok kontolku Aku tidak tinggal diam cairan rangsangan yang keluar dari vagina varia membuatku bergairah kembali Aku kemudian mengecup dan menjilati lobang memeknya Kelentitnya yang berada di sebelah atas tidak pernah aku lepaskan dari jilatan lidahku Aku menempelkan bibirku dikelentit itu. Ohhh..Ted..nikmatttnya..Oh..desisnya Varia menghentikan sejenak aksinya karena tidak kuat menahan kenikmatan yang kuberikan Ohhh...TerusSss..desahnya sembari kepalanya berdiri tegak. Kini mememeknya memenuhi mulutku Ia menggerak-gerakkan pinggulnya Ohh..Yaahh..Terusss..Oh..Ooohh aku menyedot kuat lobang vaginanya. Teddd..Akukk ohhhh..Keluuaarra..Ssshhss.. Ia menghentikan gerakannya tapi aku terus menyedot-nyedot lobang memeknya dan hampir senmua cairan yang keuar masuk kemulutku Kemudian dengan sisa-sisa tenaganya kontolku.kembali menjadi sasaran mulutnya Aku sangat suka sekali dan menikmatinya Kuakui Varia merupakan wanita yang sangat pintar membahagiakan pasangannya Varia terus menghisap dan menyedoti Kontolku sembari mengocok-ngocoknya Aku merasakan nikmat yang tiada tara. Oh Varia Teruss Teruss rintihku menahan sejuta kenikmatan Varia terus mempercepat gerakan kepalanya. Auww..Varia..Aku..Keluuarr..Ohhh.. Croettt..Croott..Creeoottt.. Maniku tumpah ke dalam mulutnya Sementara varia seakan tidak merelakan setetespun air maniku meleleh keluar. Terimakasih sayang ucapku.. Aku merasa puas Ia mengecup bibirku Ted..mungkinkah selamanya kita bisa seperti ini Aku sangat puas dengan pelayananmu Aku tidak ingin perbuatan ini kau lakukan dengan wanita lain Aku sangat puas Biarlah aku saja yang menerima kepuasan ini Aku hanya terdiam. Sejak saat itu aku sering meniduri di kamarnya selalu dalam keadaan telanjang bulat terkadang dia juga tidur di dalam kamar kostku tentu saja dengan mengendap-endap Terkadang kami tidur saling tumpang tindih membentuk posisi 69 aku tertidur dengan menghirup aroma segar kemaluannya sedangkan Varia mengulum penisku Di kala pagi penisku selalu ereksi diemut-emutnya penisku yang ereksi itu sementara aku dengan cueknya tetap tidur sambil menikmati oralnya terkadang aku jilat kemaluannya karena gemas...Oecchhh.. SEJUTA CERITA VARIA

Jumat, 22 Maret 2013

KISAH SESAAT DENGAN MAMA LASTRI

Cerita SexKisah Sesaat Dengan Mama Lastri membuat aku malu sendiri kalau mengingat Kisah Hot aku itu,betapa tidak Cerita Sex dengan Mama Lastri terjadinya tanpa ada perencanaan yang matang namun terjadi begitu saja..!! Begini Kisah Hot nya : Namaku Roni usia 30 tahun. Aku menikahi Niken istriku dua tahun lalu dan kini Niken sedang hamil tua Niken adalah anak tertua dari dua bersudara usianya kini 25 tahun Karena kehamilan ini adalah yang pertama maka Niken sengaja pindah ke rumah ibunya untuk mendapatkan bimbingan dan bantuan pada saat persalinannya kelak Ibunya Niken alias ibu mertuaku bernama Sulastri usianya baru 46 tahun Mama Lastri begitu aku memanggilnya adalah korban poligami Bapak mertuaku menikahi sekretarisnya yang berusia jauh lebih muda sekitar lima tahun yang lalu Padahal menurutku Mama Lastri masih sangat cantik dan menarik Terutama body montoknya yang masih kencang tak kalah dengan Niken istriku Sejak aku pacaran dengan Niken aku sudah sering memperhatikan Mama Lastri yang menurutku lebih montok dibandingkan Niken Salah satu keunggulan Mama Lastri adalah pantatnya yang bulat dan besar Sementara buah dadanya mungkin sama dengan Niken istriku yang berukuran 36B Satu kebiasaan Mama Lastri di dalam rumah yang membuatku sering berdebar-debar adalah kebiasaannya yang hanya mengenakan handuk seusai mandi Dia tidak pernah membawa pakaian ke dalam kamar mandi Pakaian kotornya ditanggalkan di kamar tidur pergi ke kamar mandi dengan lilitan handuk kemudian setelah mandi kembali ke kamar dengan badan yang dililit handuk juga Aku sudah sering mendapati Mama Lastri dengan lilitan handuk dan selalu saja mencuri pandang ke arah dadanya yang tidak tertutup sempurna dan sebagian pahanya yang mulus dan montok Selain itu ibu mertuaku juga tidak pelit dalam berbagi pemandangan indah selangkangannya Kalau sedang duduk nonton TV beliau cuek saja kalau kedua pahanya terbuka dan memperlihatkan kemulusan paha serta sebagian celana dalamnya Pada intinya aku sangat senang menginap di rumah mertuaku termasuk pada saat istriku menanti saat kelahirannya Tidak sampai menginap seminggu istriku sudah siap untuk melahirkan Aku dan Mama Lastri segera membawa Niken ke RS menunggu beberapa jam sebelum Niken diputuskan untuk operasi Cesar Usai operasi Niken diputuskan harus rawat inap tiga malam Mama Lastri tentu saja minta diantar pulang Aku mempunyai kesempatan mengantar ibu mertuaku saat banyak kerabat berkunjung ke kamar rawat inap Niken Sepanjang perjalanan Mama Lastri asyik menelpon seseorang dan suaranya terdengar begitu manja aku menduga dia menelpon suaminya Salah satu percakapannya dia meminta orang itu datang ke rumah Sampai di rumah sudah pukul 7 malam mertuaku langsung mandi maklum hampir 12 jam berada di RS Aku mendapatkan kesempatan lagi memandang tubuh montoknya dibalut handuk Entah mengapa malam itu wajah Mama Lastri begitu riang mungkin karena menunggu orang yang ditelponnya itu Saking riang suasana hatinya dia tak menutup pintu kamar saat kembali dari kamar mandi Aku yang berada di dalam kamar seberangnya tentu saja dengan mudah melihat ke dalam kamarnya Aku meneguk ludah dan langsung terangsang melihat ibu mertuaku menjatuhkan handuk yang membalut Tubuh Bugilnya yang montok Posisinya membalakangiku sehingga yang tampak adalah bongkahan pantatnya yang besar namun masih kencang Mama Lastri meneruskan ritual mengenakan baju tanpa menyadari bahwa aku memandanginya dari belakang. Mulai dari mengenakan celana dalam beha sampai dengan berpakaian lengkap Peristiwa itu membuat kepalaku langsung pening birahiku yang memuncak seperti berkumpul di kepala Namun karena aku harus kembali ke RS maka aku berusaha melupakannya Saat aku hendak masuk ke mobil seorang lelaki seusiaku masuk ke pagar rumah dan berkata padaku ingin bertemu dengan Mama Lastri Aku baru pertama kali bertemu dengan pria itu dan kemudian masuk ke dalam rumah untuk memberi tahu Mama Lastri Ibu mertuaku itu tampak sangat senang dia berhambur keluar dan mempersilahkan tamunya masuk sementara aku pamit untuk pergi ke RS Sampai di RS masih banyak kerabat yang datang berkunjung dan mengucapkan selamat pada isteriku Entah mengapa aku lupa membawa perlengkapan kosmetik istriku sehingga ia menyuruhku kembali ke rumah untuk mengambilnya Dengan berat hati terpaksa aku meluncurkan mobil kembali ke rumah Karena berniat hanya sebentar aku memarkir mobil di luar pagar rumah Sepatu pria yang menjadi tamu ibu mertuaku masih di depan pintu rumah Suara TV yang menyala membuat suaraku membuka pintu mungkin tidak terdengar oleh Mama Lastri. Aku mulai curiga ketika tidak mendapatkan Mama Lastri maupun tamunya di ruang tamu maupun di ruang TV Dengan penuh penasaran dan suara pelan aku mendekati kamar Mama Lastri Pintu kamar Mama Lastri tidak tertutup rapat dan seperti dugaanku aku mendengar lenguhan dan jeritan Mama Lastri Enghcchh entot terus Tante ya Okh ya begitu terdengar jelas erangan erotis Mama Lastri Aku sudah 100% yakin bahwa Mama Lastri sedang digarap oleh pria muda tadi Tiba tiba muncul ide gilaku Kalau aku menangkap basah Mama Lastri mesum dengan pria tak dikenal maka aku akan memiliki kartu As ibu mertuaku yang bisa kugunakan untuk meminta jatah juga darinya Maka tanpa keraguan lagi aku membuka pintu kamar dengan tiba tiba Mama mama sedang apa teriakku Kehadiranku yang tiba tiba membuat dua insan telanjang yang sedang ML itu terhenyak kaget Sang pria terlompat dari posisinya yang sedang mengocok vagina Mama Lastri Sementara Mama Lastri yang sedang mengangkang dengan refleks menutup selangkangannya yang baru saja digarap oleh sang pria muda Ohhh Roni kenapa kamu balik lagi tanya Mama Lastri gugup Sang pria yang juga gugup itu langsung menyambar pakaiannya dan lari keluar kamar sehingga tinggal aku dan Mama Lastri di dalam kamar Menyadari tinggal berdua dengan nakal aku menatap tubuh telanjang ibu mertuaku yang belum sejam yang lalu aku intip itu Mama Mama montok sekali pujiku jujur ketika memandang buah dadanya yang besar dan masih kencang Puting susunya yang besar dan berwarna coklat mengacung di tengahnya Roni kamu Mama Lastri tampak kaget menyadari kalau aku terpesona oleh tubuh telanjangnya Menyadari situasi tidak seburuk yang dia duga Mama Lastri tersenyum manis Kedua paha yang tadinya dia himpit untuk menutupi selangkangannya dengan perlahan dia buka wow seruku penuh nafsu melihat bukit selangkangan Mama Lastri yang montok dengan jembut yang hanya disisakan di bagian atas sementara bagian lainnya dicukur habis Vaginanya yang basah dan berkilat sudah agak menganga maklum barusan habis digarap Hmmm Kamu nakal juga ya Ron seru ibu mertuaku senang melihat tingkahku mama lebih nakal pastinya balasku Eh Mama kan masih muda masih butuh dong Mama Lastri memberi alasan Kalau kamu mau boleh juga kok tapi jangan sampai Niken tahu Benar nih Mama Emang Memek Mama masih legit candaku Kurang ajar kamu kalau kamu sudah ngerasin pasti ketagihan seru Mama Lastri manja Kamu tunggu sebentar di sini buka tuh celana kamu Mama pingin lihat kontolmu serunya jorok sambil bangkit dari tempat tidur dan hendak berjalan keluar kamar Aku menyempatkan meremas pantat besarnya Ih nakal jerit Mama Lastri ketika pantatnya kuremas Dia berjalan ke luar kamar dengan telanjang bulat dan memanggil manggil pria tadi yang ternyata bernama Farhan Sementara aku menuruti perintahnya membuka celanaku sehingga penisku yang sudah mengeras mengacung penuh birahi Sekitar 5 menit tak ada lagi suara memanggil dari Mama Lastri tapi wanita itu tidak segera muncul di kamar justru kemudian terdengar Mama Lastri memanggilk Roni Sini kamu panggil Mama Lastri dari ruang tengah Sial aku yang masih canggung memakai kembali celanaku meskipun tidak aku kancingkan. Aku berjalan menuju ruang tengah dan mendapatkan ibu mertuaku dalam posisi duduk mengangkang di sofa tengah digarap oleh si Farhan itu Aku terpaku sejenak bingung bercampur kecewa..hhhddecchh..Kisah Sesaat Dengan Mama Lastri. Eh kenapa bengong kan Mama suruh kamu buka celana okh seru Mama Lastri sambil menikmati kocokan Farhan di vaginanya Sini mana kontolmu biar Mama emut Tapi Mama kataku canggung dengan kehadiran Farhan yang sedang asyik menikmati vagina Mama Lastri Sudah sini biarin Farhan menyelesaikan PR nya gara gara kamu tadi bikin kaget dia belum selesai katanya enteng sambil menarik celanaku Aku yang sudah terlanjur birahi tak berdaya menolak ajakan Mama Lastri yang memeloroti celanaku dan menggenggam penisku bagai seorang penyanyi yang sedang menggenggam mikrofon Sejenak kemudian ibu mertuaku dengan sangat bernafsu mengoral penisku sambil terus menikmati kocokan farhan di Vaginanya. Edan tak pernah terlintas sedikitpun dalam pikiranku mengenai perilaku seks ibu mertuaku ini Meskipun aku sadar ada kebinalan dalam dirinya namun aku tak sampai berpikir bahwa dia akan melakukan gang bang seperti ini Aku yang tadinya agak sungkan lama-kelamaan akhirnya larut dalam birahi yang diciptakan oleh perilaku Sex Mama Lastri yang agak menyimpang itu. Kamu jangan bengong dong Ron remas nih tetek Mama pilin pilin putingnya mama Lastri memerintahku Bagaikan budak seksnya aku menuruti perintah itu tentu dengan suka cita Kamu juga Farhan pake tanganmu untuk pijat pijat itilku kini giliran Farhan yang kena perintah Kami menjadi dua orang pria muda menjadi budak seks sorang perempuan setengah baya Aku asyik meremas-remas buah dada montok Mama Lastri dan memilin milin putting susunya yang besar sementara itu Farhan asyik mengocok vagina sambil mengusap dan memijat klitoris Mama Lastri Mama Lastri sang nyonya besar begitu menikmati permainan gang bang itu wajahnya sangat mesum dan melenguh keenakan sampai akhirnya sang nyonya besar tak mampu menahan desakan orgasmenya Okhh Yess Yess Kocok yang keras Farhan Ayooo Mama Lastri menjerit sambil melejat-lejat keenakan Kamu juga Ron tarik putingku Farhan mengocok vagina Mama Lastri dengan irama cepat sementara aku menarik putting susunya yang sudah mengeras semuanya dilakukan demi memberikan sensasi Orgasme yang dahsyat buat sang nyonya besar yang begitu senang mendapatkannya Aku sangat beruntung Farhan tak sempat orgasme ketika Mama Lastri sudah selesai dengan orgasme spektakulernya Vagina ibu mertuaku meskipun mungkin sudah agak longgar akibat serangan Farhan namun setidaknya belum dibasahi oleh spermanya Masih ada peluang untukku menikmati liang kenikmatan Mama Lastri yang pernah melahirkan istriku itu Mama Lastri hanya istirahat sebentar sebelum menyuruhku tiduran di atas sofa Ayo giliran kamu Ron menikmati Memek Mama Lastri ajaknya Pasti kamu sudah ngiler kan sama memek Mama ditanggung kamu kecanduan Tapi saya maunya doggy style Ma biar sambil meremas pantat Mama pintaku Heh kamu suka pantat Mama ya Mama Lastri tertawa bangga kalau kamu suka boleh kok doggy style tapi ada syaratnya Iya Ma saya suka pantat Mama yang besar apa syaratnya tanyaku Jilatin dulu memek Mama nih dengan santainya Mama Lastri menyodorkan selangkangannya padaku yang terlentang di atas sofa. Vagina ibu mertuaku terpampang dihadapanku Vagina merah itu sudah merekah dan basah maklum habis dihajar penis Farhan dan barusan sudah meraih orgasmenya Namun dengan semangat membara aku menjilati vagina itu tak peduli kalau vagina itu sudah bekas pakai Mama Lastri sangat senang dengan kepatuhan dan gairahku itu Nah gitu Enak Hmmm kan sekarang Mama jadi terangsang lagi ujarnya sambil melenguh keenakan jangan cuma dijilat hisap tuh itil Mama okh Yaa Eh kamu jangan bengong farhan sini Kontolmu saya hisap supaya keluar tuh peju kamu yang sudah di ujung sambil menikmati oralku Mama Lastri juga mengoral penis Farhan. Edannn ibu mertuaku itu begitu lihai mempermainkan kami berdua Tak lama kemudian aku lihat Farhan berteriak mau keluar dan kemudian spermanya meleleh dari mulut Mama Lastri mengalir sampai buah dadanya Mama Lastri menelan sebagian sperma yang masuk ke mulutnya dan mengusap sebagian lain yang masih tersisa di bibir leher dan buah dadanya Jorok sekali Nah sekarang giliran kamu Roni ayo entot Mama seperti anjing ajak Mama Lastri sambil mengubah posisinya menjadi nungging sambil berpegangan di sofa Aku bangun dari sofa dan menghadap pantat besar nan montok yang kuimpikan itu Plok plok aku menampar bongkahan pantat besar itu dengan gemas dan nafsu kemudian meremasnya Ehh nakal kamua ya ayo masukin kontolmu pinta Mama Lastri Ada dua lubang di situ silahkan kamu pilih yang mana huu Saya pilih yang ini dong Ma blesss penisku menghujam vaginanya dari belakang Okhhh Mama Lastri menjerit merasakan penuhnya Liang Vagina oleh batang penisku Sejenak kemudian aku sudah asyik masyuk dengan vagina nikmat ibu mertuaku mengocoknya sambil meremas panta besarnya Entah bisikan dari mana tiba tiba liang anus yang terpampang diantara pantat besarnya begitu menantangku Sumpah dua tahun aku menikah tidak pernah aku terangsang oleh anus isteriku Tapi kini anus ibu mertuaku tampak sangat seksi di mataku Mungkin akibat kata kata Mama Lastri sebelumnya yang menawarkan lubang itu atau karena bentuknya yang jadi menarik karena diapit oleh bongkahan pantatnya yang besar dan montok entahlah Dengan sedikit malu-malu aku menyentuh lubang anus itu dengan jariku sambil terus mengocok vagina Woww Yaaa itu juga enak Roni kamu harus coba Mama Lastri sangat girang dengan sentuhanku pada anusnya Edan pikiranku langsung terbayang kalau ibu mertuaku ini juga suka melakukan Anal Sex Benar-benar wanita jalang pikirku Saya belum pernah Ma memang Mama pernah tanyaku investigatif. kuno sekali kamu ejek Mama Lastri Sudah dua kontol yang pernah menjajal lubang itu dan semuanya langsung keenakan hiii Edan ternyata memang benar ibu mertuaku ternyata hypersex dan penggemar fantasi seks yang aneh aneh Coba kamu ludahin anus Mama biar basah terus kamu usap usap ayo perintah Mama Lastri Seperti perintah yang lain aku menurutinya Kuludahi anusnya yang berlubang sempit itu sehingga basah dan kemudian aku usap dengan jari Nah begitu sekarang masukin jari kamu pelan pelan pintanya lagi Dengan canggung aku memasukkan jari telunjukku ke dalam liang itu agak mudah karena sudah basah oleh air liurku Lubang Anus itu terasa sempit namun elastis Tiba-tiba Mama Lastri melakukan kontraksi liang anusnya dan astaga terasa olehku dinding-dinding liang anusnya menjepit jariku Haaa gimana rasanya Itu baru jari telunjuk sudah begitu rasanya gimana kalu kontolmu Mama berani taruhan kalau kamu langsung nyemprot haahaa Eksperimen anal dan semua ucapan joroknya membuatku semakin bernafsu menghajar vaginanya Sampai akhirnya aku tak kuasa menahan luapan birahiku Spermaku tumpah di dalam rahimnya rahim wanita yang pernah mengandung istriku Ohcckk saya puas Ma jeritku keenakan He enak mana memek Mama sama memek Niken tanyanya bangga Eh enakan punya Mama jawabku jujur Kalau gitu kapan Mama butuh kamu siap ya Mama Lastri meminta atau memerintahku tidak ada bedanya Tapi aku mengangguk setuju Siapa yang tidak mau mengulanginya fantasi seks binal yang nikmat dengan ibu mertuaku yang seksi nan montok Setelah orgasme aku pamit mau kembali ke RS takut isteriku marah menungguku Sementara Mama Lastri tampaknya masih lanjut dengan ronde berikutnya dengan Farhan Sial enak benar si Farhan sontoloyo itu..!! Itulah Kisah Hot ku yang terjadi tanpa perencanaan terlebih dahulu mungkin Cerita Sex ku akan terus berjalan entah sampai kapan akan terhenti bersama sang Kisah Sesaat Dengan Mama Lastri.

Kamis, 21 Maret 2013

CERITA TANTE WATI JAMU MIAMI HEAT

Cerita SexCerita Tante Wati Jamu Miami Heat seakan tak pernah hilang dari bayang Cerita Sex aku. Sebenarnya Cerita Hot selalu mengiringi kehidupanku baik itu dulu maupun sekarang,dan itu juga yang akan aku paparkan kali ini yang bercerita tentang Cerita Tante Wati Jamu Miami Heat. Untuk Jamu tak pernah lepas dari Cerita Hot karena setelah Minum Jamu ada mitos bahwa kuat dalam hal Berhubungan Intim ya kan..? Untuk itu silahkan kalian baca Cerita Sex aku kali ini....!!! Aku lama-lama menyukai tempat tinggalku Meski harga kontraknya naik terus setiapkali kuperpanjang kontraknya Tempat ku ini sangat strategis di dalam gang hanya ada rumah ku Meski pengap karena dikelilingi tembok tinggi tetapi aku suka karena tak ada orang yang bisa melihat kegiatanku dan aku jadi merasa bebas Setelah Mia meninggalkan diriku aku jadi jomblo Mau pacaran aku malas dengan basa basi dan berbagai tuntutan Untuk melampiaskan libido ku siapa saja yang kusenangi sering kubawa ke kamar yang istimewa ini Karena alamatnya rumit banyak lika likunya tidak satu pun temen cewek ku yang berhasil mencari alamat ku Suatu hari saat aku baru membeli rokok di warung aku berpapasan dengan penjual jamu yang cukup mengagetkan Wajahnya manis dan bodynya bahenol betul Nggak salah ini orang jadi tukang jamu kata ku membatin Mbak jamu tegurku Dia menoleh Mau minum jamu mas tanyanya Iya tapi jangan di sini ke rumah ajakku dan dia ikut dibelakang ku Sesampai di rumah si mbak melihat sekeliling Wah enak juga tempatnya mas ya ujarnya Mbak jamu apa yang bagus Lha mas maunya untuk apa apa yang mau untuk pegel linu masuk angin atau jamu kuat Kuat apa tanya ku Ya kuat segalanya katanya sambil melirik Genit juga si mbak kata ku dalam hati Aku minta jamu kuat lah mbak biar kalau malam kuat melek bikin skripsi Tapi terus terang aku kurang mempunyai keberanian untuk menggoda dan mengarahkan pembicaraan ke yang porno-porno Sejak saat itu mbak jamu jadi sering menghampiriku Mas kemarin kemana saya kesini kok rumahnya dikunci Saya ketok sampai pegel nggak ada yang buka Oh ya kemarin ada kuliah sore jadi saya dari pagi sampai malam di kampus kataku Mas ini mas jamu kunyit asam bagus untuk anak muda biar kulitnya cerah dan jauh dari penyakit Mbak suaminya mana tanya ku iseng Udah nggak punya suami mas kalau ada ngapain jualan Jamu berat berat Anak punya mbak Belum ada mas orang suami saya dulu udah tua mungkin bibitnya udah abis Kami semakin akrab sehingga hampir setiap hari aku jadi langganannya Kadang kadang lagi nggak punya duit dia tetap membuatkan jamu untuk ku Dia pun sudah tidak canggung lagi masuk ke rumah ku Bahkan dia sering numpang ke WC Mbak Wati begitulah dia mengaku namanya setelah beberapa kali mengantar jamu Dia kini memasuki usia 27 tahun asalnya dari daerah Wonogiri Mbak Wati menganggap rumah ku sebagai tempat persinggahan tetapnya. Dia selalu protes keras jika aku tidak ada di rumah Semula Tante Wati mengunjungi ku pada sekitar pukul 13 Tapi kini dia datang selalu sekitar pukul 5 sore Kalau dia datang ke rumah ku jamunya juga sudah hampir habis Paling paling sisa segelas untuk ku Rupanya Tante Wati menjadikan rumah ku sebagai terminal terakhir Ia pun kini makin berani Dia tidak hanya menggunakan kamar mandiku untuk buang hajat kecil tetapi kini malah sering mandi Sampai sejauh ini aku menganggapnya sebagai kakakku saja Karena dia pun menganggapku sebagai adiknya Sering kali dia membawa dua bungkus mi instan lalu direbus di rumah ku dan kami sama-sama menikmatinya. Sebetulnya pikiran jorokku sudah menggebu-gebu untuk menikmati tubuh Tante Wati ini Namun keberanian ku untuk memulainya belum kutemukan Mungkin juga karena aku tidak berani kurang ajar jadi Mbak Wati makin percaya pada diri ku Padahal wooo ngaceng Aku hanya berani mengintip jika Tante Wati mandi Lubang yang sudah kusiapkan membuatku makin ngaceng saja kalau menikmati intaian Tapi bagaimana nih cara mulainya Mas boleh nggak saya nginep di sini tanya Mbak Wati suatu hari Saya mau pulang jauh dan sekarang sudah kesorean lagi pula besok saya nggak jualan capek katanya beralasan tanpa saya tanya Lha Mbak tempat tidurnya cuma satu Nggak papa saya tidur di tiker aja Mas yang tidur di kasur Bener nih kata ku dengan perasaan setengah gembira Karena kupikir inilah kesempatan untuk menyergapnya Iya nggak apa apa koq katanya. Tanpa ada rasa canggung dia pun masuk kamar mandi dan mandi sepuasnya Aku pun tidak menyia nyiakan kesempatan untuk kembali mengintainya Badannya Yang mulus walaupun kulitnya tidak putih tetapi bentuk tubuhnya sangat sempurna sebagai seorang wanita Sayang dia miskin kalau kaya mungkin bisa jadi bintang film pikir ku Teteknya cukup besar mungkin ukuran 36 pentilnya kecil dan bulu jembutnya tebal sekali Mungkin ada hubungannya dengan kumis tipis yang ada di atas bibirnya itu Selesai mandi kini giliranku masuk kamar mandi dan membersihkan diri Aku nggak tahan sehingga kesempatan mandi juga kugunakan untuk ngloco Mas mandinya koq lama sekali sih ngapain aja tanyanya mengagetkan Ah biasa lah keramas sekalian biar seger kata ku Itu saya buatkan kopi jadi keburu dingin deh abis mandinya lama banget Malam itu kami ngobrol ke sana kemari dan aku berusaha mengorek informasi sebanyak mungkin mengenai dirinya Mas suka di pijet nggak katanya tiba tiba Wah nggak nggak nolak kata ku bercanda Sini saya pijetin mas Tanpa menunggu terlalu lama aku segera menuju ke kamar dikuti Tante Wati dan semua baju dan celana ku ku buka tinggal celana dalam Kumatikan lampu sehingga suasana kamar jadi agak remang remang Nggak nyangka sama sekali ternyata mbak Wati pinter sekali memijat Dia menggunakan cairan body lotion yang dibawanya untuk melancarkan mengurut Aku benar-benar pasrah Meski ngaceng berat tetapi aku nggak berani kurang ajar Cilakanya Tante Wati ini tidak canggung sedikit pun merambah seluruh tubuhku sampai mendekati si dicky Beberapa kali malah ke senggol sedikit membuat jadi tambah tegang aja Mas celananya dibuka saja ya biar nggak kena cream Terserahlah mbak kata ku pasrah Dengan cekatan dia memelorotkan celana dalam Sehingga aku kini jadi Telanjang BulatApa mbak nggak malu melihat saya telanjang tanya ku Ah nggak apa-apa saya dulu sering memijat suami saya Dia yang ngajari saya mijet Tegangan ku makin tinggi karena tangan nya tanpa ragu-ragu menyenggol kemaluan ku Dia lama sekali memijat bagian dalam paha ku tempat yang paling sensitive dan paling merangsang Mungkin kalau ada kabel di hubungkan diriku dengan lampu sekarang lampunya bakal menyala orang teganganku sudah mulai memuncak Aku tidur telungkup sambil berfikir gimana caranya memulai Akhirnya aku berketetapan tidak mengambil inisiatif Aku akan mengikuti kemana kemauan Tante Wati Kalau terjadi ya terjadilah kalau nggak yaa lain kali mungkin. Tapi aku ingin menikmati dominasi perempuan atas laki-laki Setelah sekitar satu jam aku tidur telungkup Tante Wati memerintahkan aku telentang Tanpa ragu dan tanpa rasa malu dan bersalah aku segera menelentangkan badan ku Otomatis si dicky yang dari tadi berontak kini bebas tegak berdiri Celakanya si dicky tidak menjadi perhatian Mbak Wati dia tenang saja memijat dan sedikitpun tidak berkomentar mengenai dicky ku Kaki kiri kaki kanan paha kiri paha kanan kepala tangan kiri tangan kanan lalu perut Bukan hanya perut tetapi si Dicky pun jadi bagian yang dia pijat Aku melenguh. Aduh Tante... Kenapa mas katanya agak manja Aku nggak tahan ngaceng banget Ah nggak apa apa tandanya mas normal Udah tengkurep lagi mas istirahat sebentar saya mau ke kamar mandi sebentar Lama sekali dia di kamar mandi sampai aku akhirnya tertidur dalam keadaan telungkup Dan telanjang Tiba-tiba aku merasa ada yang menindihku dan kembali kurasakan pijatan di bahu Dalam keadaan setengah sadar kurasakan ada seusatu yang agak berbeda Kenapa punggungku yang didudukinya terasa agak geli Kucermati lama lama aku sadar yang mengkibatkan rasa geli itu ada bulu-bulu apa mungkin Mbak Wati sekarang telanjang memijatiku Ternyata memang benar begitu Tetapi aku diam saja tidak berkomentar Kunikmati usapan bulu jembut yang lebat itu di punggungku Kini aku sadar penuh dan dicky yang dari tadi bangun meski aku sempat tertidur makin tegang Wah kejadian deh sekarang pikirku dalam hati Balik mas katanya setelah dia turun dari badan ku Aku berbalik dan ruangan jadi gelap sekali Ternyata semua lampu dimatikannya Aku tidak bisa melihat Mbak Wati ada dimana Dia kembali memijat kakiku lalu duduk di atas kedua pahaku Ia terus naik memijat bagian dadaku dan seiring dengan itu jembutnya berkali kali menyapu si dicky Kadang-kadang si dicky ditindihnya sampai lama dan dia melakukan gerakan maju mundur Beberapa saat kemudian aku merasa tante wati mengambil posisi jongkok dan tangannya memegang batang si dicky Pelan-pelan di tuntun kepala si dicky memasuki lubang kemaluannya Aku pasrah saja dan sangat menikmati dominasi perempuan Lubangnya hangat sekali dan pelan pelan seluruh tubuh si dicky masuk ke dalam Lubang Vagina Tante Wati lalu merebahkan dirinya memeluk diriku dan pantatnya naik turun sehingga si dicky keluar masuk Kadang-kadang saking hotnya si dicky sering lepas lalu dituntunnya lagi masuk ke lubang yang diinginkan Karena aku tadi sudah ngloco dan posisiku di bawah aku bisa menahan agar mani ku tidak cepat muncrat Gerakan tante Wati makin liar dan nafasnya semakin memburu. Tiba tiba dia menjerit tertahan dan menekan sekuat-kuatnya kemalauannya ke si dicky Dia berhenti bergerak dan kurasakan lubang vaginanya berdenyut denyut Mbak wati mencapai orgasmenya yang pertama Dia beristirahat dengan merebahkan seluruh tubuhnya ke tubuhku Jantungnya terasa berdetak cepat Aku mengambil alih dan membalikkan posisi tanpa melepas si dicky dari lubang Memek Tante Wati Ku atur posisi yang lega dan mencari posisi yang paling enak dirasakan oleh memek mbak Wati Aku pernah membaca soal G spot Titik itulah yang kucari dengan memperhatikan reaksi mbak wati Akhirnya kutemukan titik itu dan serangan terus ku kosentasikan kepada titik itu sambil memaju dan memundurkan si dicky Mbak wati mulai melenguh-lenguh dan tak berapa lama dia berteriak dia mencapai klimaks tertinggi sementara itu aku juga sampai pada titik tertinggi ku Dalam keadaan demikian yang terpikir hanya bagaimana mencapai kepuasan yang sempurna Kubenamkan si dicky sedalam mungkin dan bertahan pada posisi itu sekitar 5 menit Kontolku berdenyut-denyut dan Lubang Vagina Tante Wati juga berdenyut lama sekali Mas terima kasih ya saya belum pernah main sampai seenak ini Saya ngantuk sekali mas Ya sudah lah tidur dulu Aku bangkit dari tempat tidur dan masuk kamar mandi membersihkan si dicky dari mani yang belepotan Aku pun tidak lama tertidur Paginya sekitar pukul 5 aku bangun dan ternyata mbak wati tidur di samping Kuraba memeknya lalu ku cium tanganku bau sabun Berarti dia tadi sempat bangun dan membersihkan diri lalu tidur lagi Dia kini tidur nyenyak dengan ngorok pelan Kuhidupkan lampu depan sehingga kamar menjadi agak remang-remang Kubuka atau kukangkangkan kedua kakinya Aku tiarap di antara kedua pahanya dan kusibakkan jembut yang lebat itu untuk memberi ruang agar mulutku bisa mencapai memeknya Lidahku mencari posisi clitoris mbak wati Perlahan-lahan kutemukan titik itu aku tidak segera menyerang ujung clitoris karena kalau mbak wati belum terangsang dia akan merasa ngilu Daerah sekitar Clitoris aku jilat dan lama lama mulai mengeras dan makin menonjol Mas kamu ngapain mas jijik mas udah mas tangannya mendorong kepala ku tetapi kutahu tenaganya tidak sunguh sungguh karena dia juga mulai mengelinjang Tangannya kini tidak lagi mendorong kepalaku mulutnya berdesis desis dan diselingin teriakan kecil manakala sesekali kusentuh ujung clitorisnya dengan lidahku Setelah kurasakan clitorisnya menonjol penuh dan mengeras serangan ujung lidahku beralih ke ujung clitoris Pinggul mbak wati mengeliat seirama dengan gerakan lidahku Tangannya kini bukan berusaha menjauhkan kepalaku dari vaginanya tetapi malah menekan, sampai aku sulit bernafas Tiba-tiba dia menjepitkan kedua pahanya ke kepalaku dan menekan sekeras-kerasnya tangannya ke kepalaku untuk semakin membenam Vaginanya berdenyut denyut Dia mencapai klimak Beberapa saaat kupertahankan lidah ku menekan clitorisnya tanpa menggerak gerakkannya Setelah gerakannya berhenti aku duduk di antara kedua pahanya dan kumasukkan jari tengah ke dalam memeknya kucari posisi G-spot dan setelah teraba kuelus pelan Dengan irama yang tetap Tante Wati kembali menggerakkan pinggulnya dan tidak lama kemudian dia menjerit dan menahan gerakan tanganku di dalam memeknya Lubang vaginanya berdenyut lama sekali Aduh mas ternyata mas pinter sekali..heee..kan ini cuman Cerita Tante Wati Jamu Miami HeatAku kira mas nggak suka perempuan Aku sampai penasaran mancing mancing mas tapi kok nggak nyerang-nyerang aku Jadi aku bikin alasan macem-macem supaya bisa berdua sama mas Aku segen mbak takut dikira kurang ajar Selain itu aku juga ingin menikmati jika didului perempuan Ah mas nakal menyiksa aku Tapi aku suka mas orangnya sopan nggak kurang ajar kayak laki laki lain Mas tadi kok nggak jijik sih jilati memek ku Aku belum pernah lho digituin Rasanya enak juga ya kata Mbak Wati Wati mengaku ketika berhubungan dengan suaminya yang sudah tua dulu hanya hubungan yang biasa saja dan itu pun mbak wati jarang sampai puas Dia mengaku belum pernah berhubungan badan dengan orang lain kecuali suaminya dan diriku Pantes memeknya enak sekal peret mbak kata ku Wong tukang jamu koq yo terawat toh yo Sekarang gantian mbak barang ku mbok jilati donkk Aku ra iso he mas Nanti tak ajari Balasannya Tante Wati mengambil posisi diantara kedua pahaku dan mulai memegang si dicky dan pelan-pelan memasukkan mulutnya ke ujung kontol Dia berkali-kali merasa mau muntah tetapi terus berusaha mengemut si dicky Setelah terbiasa akhirnya dikulumnya seluruh batang kontolku sampai hampir mencapai pangkalnya Aku merasa ujung si dicky menyentuh ujung tenggorokkannya. Dia memaju-mundurkan batang di dalam kulumannya Ku instruksikan untuk juga melakukannya sambil menghisap kuat kuatdia menuruti semua perintahku Bagian zakarnya juga dijilatnya seperti yang kuminta Dia tidak lagi mau muntah tetapi mahir sekali Setelah berlangsung sekitar 15 menit kini aku perintahkan dia tidur telentang dan aku segera menindihnya. Mas kontole kok enak tenan keras sampai Memekku rasanya penuh sekali Kugenjor terus sambil kosentrasi mencari titik G Tidak sampai 5 menit Mbak wati langsung berteriak keras sekali Dia mencapai orgasme tertinggi Sementara aku masih agak jauh Setelah memberi kesempatan jeda sejenak Tante Wati kusuruh tidur nungging dan kami melakukan dengan Dogy Style Rupanya pada posisi ini titik G Mbak wati tergerus hebat sehingga kurang dari 3 menit dia berteriak lagi dan aku pun mencapai titik tertinggi sehingga mengabaikan teriakannya dan kugenjot terus sampai seluruh maniku hambis di dalam memek mbak wati Dia tertidur lemasaku pun demikian Sekitar jam 8 pagi kami terbangun dan bersepakat mandi bareng Badan Mbak wati memang benar-benar sempurna Teteknya besar menentang pinggulnya besar dan pinggangnya ramping Setelah malam itu Tante Wati jadi sering menginap di kamar ku Sampai satu hari dia datang dengan muka sedih Mas aku disuruh pulang ke kampung mau dikawinkan sama Pak lurah Aku berat sekali mas pisah sama mas tapi aku nggak bisa nolak keinginan orang tua ku katanya bersedih Malam itu Tante Wati nginap kembali di kamar ku dan kami main habis-habisan Seingat saya malam itu saya sampai main 7 ronde sehingga badan ku lemas sekali..itu sepenggal Cerita Sex aku tentang Cerita Tante Wati Jamu Miami Heat.

CERITA BUDE BIGGEST LOSER

Biggest LoserCerita Sex seakan tak pernah habis untuk di publikasikan,memang Kisah Sex adakalanya bisa berguna buat Keharmonisan Rumah Tangga dan itu juga yang akan aku tulis kali ini Biggest Loser yang selalu terkenang sampai kini.Dan itu yang senantiasa berkecamuk di sanubari ini sehingga terciptalah satu Cerita Sex yang akan kusuguhkan pada kalian yaitu CERITA BUDE BIGGEST LOSER. Kedatanganku ke ibukota satu setengah tahun yang lalu adalah untuk mengikuti selelksi penerimaan Bintara Polisi yang memang sudah menjadi cita sitaku sejak kecil Aku sendriri berasal dari desa di satu Kecamatan di Jawa Tengah Orang tuaku hanya petani biasa sehingga untuk masuk menjadi Poliusi dengan biaya ratusan juta seperti di daerahku jelas suatu kemustahilan Jadilah aku menumpang di sepupu ayahku sebut saja Bude Sum bukan nama sebenarnya Budeku seorang janda berumur 58 tahun yang hidup dari uang pensiunan pegawai rendahan salah satu Departemen, disamping dari beberapa rumah kontrakan berbentuk petak peninggalan almarhum suaminya yang memang asli Betawi Dari perkawinan mereka Bude tidak dikaruniai anak hidup di Jakarta ditemani seorang pembantu paruh baya bernama mBok Tarmi yang merangkap tugas menjadi penjaga warung sembako BudeKarena tahun lalu aku gagal dalam seleksi sambil mengisi waktu aku membantu apa saja yang bisa aku lakukan yang dapat meringankan Bude Dari menagih uang kontrakan jaga warung sampai pekerjaan sehari-hari dirumah Kehadiranku di rumah ini sangat disambut senang oleh Bude yang memang tidak mempunyai anak disamping aku sendiri bukan orang yang pemalas Sampai suatu hari karena kesalahannku timbul satu masalah Hidup di Jakarta tanpa teman membuat aku sering bosan setelah selesai membantu Bude biasanya aku sempatkan untuk ke Warnet tidak jauh dari tempat tinggalku Disanalah semua kenakalanku bermula biasanya disana aku membuka Situs Porno yang menjadi kegemaran baruku di Jakarta Buntutnya imajinasi dan khayalanku menjadi liar tanpa ada penyaluran Setelah puas melihat gambar dan film porno biasanya aku pulang ke rumah dan melampiaskannya dengan beronani sambil menciumi pakaian dalam Bude atau mBok Tarmi Sesekali aku mengintip mBok Tarmi mandi di kamar mandi belakang yang memang tanpa atap dari lt2 tempat menjemur pakaian Terlalu sering mengintip mBok Tarmi membuat aku penasaran ingin merasakan kehangatan tubuh seorang wanita apalagi jika aku mengintip tubuh mBok Tarmi yang berdada dan berpantat besar khas wanita usia 40+ Suatu malam aku beranikan diri mengendap-ngendap masuk ke kamar mbok Tarmi yang sedang terlelap Kucoba sentuh payudaranya mencoba melihat vaginanya yang ditutupi celana dalam kendor dan dekil Kelihatannya mBok Tarmi tidur begitu lelapnya hingga tidak sedikitpun terjaga saat kupegang payudara dan Vaginanya sambil tangan kiriku sibuk mengocok kontolku Sekitar lima menit mengocok tumpahlah spermaku juga sampailah kepuasanku melampiaskan hasrat sex ku Setelah membersihkan sisa ceceran sperma di seprai aku beringsut ke ruang tengah tempat di mana aku biasa tidur dan terlelap hingga esok paginya. Malam berikutnya aku mengulangi pengalaman kemarin malam mengendap masuk ke kamar mBok Tarmi dengan persiapan lebih lengkap (membawa body lotion sachetan dari warung bude untuk ngocok kontol Kali ini mbok tarmi tidur dengan berselimut kain tanpa pakaian hanya Bra dan CD saja Aku bersyukur lebih leluasa aku melihat tubuhnya Atau malah kupikir ini adalah salah satu tanda lampu hijau seperti cerita bokep yang biasa aku baca dari situs dewasa Aku jadi makin berani kalau kemarin hanya memegang dari luar sekarang kucoba beranikan diri untuk mencium payudara dan Memeknya walaupun masih dari luar CD kendornya Rupanya perkiraan ku ternyata meleset mbok Tarmi tidur seperti itu bukan lantaran mempersilahkan aku tapi memang udara malam itu yang sangat panas sehingga mbok Tarmi memutuskan tidur tanpa pakaian Saat aku mencoba mempraktkan cara menjilat memek mBok Tarmi terbangun Ngapain kamu To O Iya namaku sebut saja Anto bukan nama sebenarnya kok kamu ada di sini sambil membetulkan posisi kainnya yang sudah tidak lagi menutupi tubuhnya Aku kebingungan sambil berusaha menutupi kontolku yang sedang tegang berlumuran lotion bekas tadi dikocok eh nGga mBok habis si mBok tidur ngga pake baju sih jawabku sekenanya mBok Tarmi marah dan mengusir aku dari kamar sambil mengancam akan melaporkan ulahku kepada Bude aku berusaha meminta maaf dengan kata-kata yang pelan supaya jangan sampai Budeku bangun Ya sudah kamu keluar kalau nggak tak laporin budemu nanti sungut mBok Tarmi Dengan langkah gontai akupun berjalan menuju ruang tengah tempat biasa aku tidur di depan TV dengan perasaan was was kalau2 dia melaporkan ulahku pada Budeku Aku berusaha untuk tidur dan menghibur diri kalau mBok Tarmi memaafkan aku dan tidak akan melaporkan pada Budeku.Esoknya aku berusaha bersikap wajar dan melakukan aktifitas yang biasa aku kerjakan sehari-hari Sore harinya aku terkaget begitu diberitahu oleh bude kalau mBok Tarmi mala ini akan pulang ke kampungnya di Cilacap menggunakan travel langgan Tiwas aku pasti mBok Tarmi sudah memberitahu bude perihal insiden kemarin malam Namun apa bisa dikata nasi telah menjadi bubur Satu satunya jalan lebih baik aku mengakui semua kesalahannku dan meminta maaf pada bude Selepas kepergian mBok Tarmi aku mengetuk kamar bude untuk meminta maaf Kuutarakan penyesalannku atas kepulangan mbok Tarmi yang lantaran perbuatannku Namun yang lebih mengagetkan ternyata kepulangan mBok Tarmi lantaran anak bungsungya sakit dan bukan lantaran perbuatannku Namun kenakalannku kadung aku ceritakan sama Bude ku Yo wes To anak seusia kamu memang sedang besar rasa ingin tahunya Besik kalau mBok Tarmi sudah balik kamu minta maaf dan jangan mengulangi lagi ya jawab budeku dengan bijaksana Terima kasih bude timpalku seraya mohon pamit keluar kamar Selang 30 menit bude memanggil aku yang sedang tiduran untuk masuk ke kamarnya Aku mematuhi panggilannya dan duduk ditepi ranjang lalu bude berkata padaku memang yang bikin kamu penasaran dari s Tarmi itu opo to le Maksud Bude jawabku pura pura tidak mengerti Kalau kamu penasaran pingin tahu seperti apa punyanya orang perempuan mending kamu minta sama bude saja dari pada ngisin-ngisini minta sama si Tarmi kata budeku Kaget bercampur senang aku mendengarnya Kalau dibanding mBok Tarmi walau usia budeku lebih tua tapi bodinya lebih terawat Payudaranya lebih besar kulitnya putih dan CDnya pun tidak dekil seperti mBok Tarmi. Tentu saja aku girang Tenan Bude kataku meyakinkan Iya pokoknya malem ini kamu tidur disini saja sama Bude Nanti kamu boleh apain aja Bude sambil membuka baju daster dan hanya menyisakan Bra dan CD Sontak kontolku terbangun melihat pemandangan yang selama ini cuma aku lihat di internet Biggest LoserAkupun segera memegang buah dadanya yang besar dan mengobok-ngobok memeknya yang masih tertutup celana dalam Jangan buru-buru, buka baju dulu biar enak sana kata budeku Setelah kami sama-sama telanjang aku mencoba menghisap payudaranya dan menjilat vaginany Baru sekitar tiga menit si otong sudah tidak tahan dan memuntahkan sperma yang berhamburan di atas sprei Makanya jangan buru-buru kata bude sana bersihin dulu di kamar mandi nanti bude bikin bangun lagi ujarnya Setelah membersihkan si otong dari sisa sperma aku masuk kembali ke kamar sambil menggunakan celan pendek yang biasa aku kenakan kalau tidur Kenapa pake celana To kata bude Sini buka lagi Bude bikin enak Aku hanya menurut sambil membuka celanaku dan naik ke atas ranjang Dielusnya kotolku dengan Biggest Loser lembut menimbulkan sensai tersendiri Lalu dihisapnya kontolku yang bikin perasaannku laksana mengawang Tahu tahu kami sudah pada posisi 69 budeku di atas sibuk Mengulum Kontolku Sedangkan aku disuguhi lubang memek yang selama ini menjadi kepenasaran aku Mula-mula aku merasa jijik untuk menjilat memek bude namun bude bersuaha mengajarkan aku cara menjilat memek yang benar Akupun menjadi terbiasa Sekitar lima menit pada posisi itu bude merubah posisi Ditungganginya aku tana kesulitan kontolku masuk kedalam memeknya yang rimbun sambil lidahku disuguhi papaya Bangkok milik bude Tak lama berselang peju sudah memenuhi ujung kontolku dan berhamburan membasahi liang memek bude Aku mengerang puas namun kulihat Bude belum apa-apa Aku minta maaf karena tidak dapat menahan dan memuaskan bude Nggak apa apa le namanya juga baru Sana kamu bersihin dulu terus kamu minum susu dari warung nanti bude bikin bangun lagi kata bude menghibur aku. Setelah kami minum coklat hangat bersama-sama bude kembali mengoral si otong dilanjutkan dengan menunggangi aku tanpa posisi 69 Lima menit kemudian bude mengerang dan mengejang tanda kepuasan sudah sampai Tak lama akupun menyusul mencapai kenikmatan Malam itu aku mendapatka enam kali kepuasan sedangkan budeku tiga kali mengejang merasakan nikmatnya hujaman kontolku Esoknya warung tidak buka dengan alasan mBok Tarminya pulang kampong padahal kami terlalu lelah akibat kerja lembur semalaman Siangnyapun kami melanjutkan mereguk kenikmatan yang baru saja aku dapatkan Tentu saja sudah sedikit mahir dalam hal ini Dua minggu kemudian mBok Tarmi kembali dari kampungnya namun hanya sebentar Budeku member pesangon dan meminta mbok Tarmi untuk tidak lagi bekerja di rumah tersebut dengan alasan menghindari kenakalannku akan mbok Tarmi Padahal itu semua agar kami bebas melakukan hubungan suami istri di rumah Buntutnya aku tidak jadi masuk POLISI budeku menyekolahkan aku di sebuah Universitas Swasta yang memang tidak jauh dari rumah Orang tuaku sangat senang tahu anaknya dikuliahkan di Jakarta Sesuatu yang masih jarang untuk ukuran masyarakat kampungku Aku lebih senang lagi.. Itulah Cerita Sex aku yang aku kasih judul CERITA BUDE BIGGEST LOSER.

Senin, 11 Maret 2013

CERITA SEX TERBARU

Cerita Sex TerbaruCerita Sex Terbaru kali ini akan bercerita tentang asmara yang pernah aku alami beberapa waktu yang lalu memang Cerita Sex aku sengaja aku tulis di Blogspot ini sebagai memori manis yang tak terlupakan sepanjang masa. Cerita Sex seakan tak pernah habis dalam kamus hidupku mungkin inilah takdir yang harus aku terima bahwa selalu saja ada Cerita Sex Terbaru di episode hidupku. Kulirik jam ROLEX KU Kira kira setengah jam lagi waktu kuliah habis Siang tadi kakak iparku nelepon memintaku datang ke rumahnya setelah kuliah Aku bertanya tanya karena biasanya hanya abangku saja yang menelponku menanyakan sesuatu atau memintaku untuk menjaga rumahnya jika dia ada urusan keluar kota Rintik rintik hujan mulai turun semakin lebat Mbak Limah yang bekerja di rumah abangku ini bergegas ke halaman belakang untuk mengambil jemuran Kemudian Den Mad teriaknya keras dari belakang rumah Aku berlari menuju arah suaranya dan melihat Mbak Limah terduduk di tepi jemuran Kain jemuran berhamburan di sekitarnya Den Mad tolong Mbak Limah bawakan kain ini masuk pintanya sambil menyeringai mungkin menahan sakit Mbak tadi tergelincir sambungnya Aku hanya mengangguk sambil mengambil kain yang berserakan lalu sebelah tanganku coba membantu Mbak Limah berdiri Sebentar Mbak Saya bawa masuk dulu kain ini kataku sembari membantunya memegang kain yang berada di tangan Mbak Limah Aku bergegas masuk ke dalam rumah Kain jemuran kuletakkan di atas kasur di kamar Mbak Limah Ketika aku menghampiri Mbak Limah lagi dia sudah separuh berdiri dan mencoba berjalan terhuyung huyung Hujan semakin lebat seakan dicurahkan semuanya dari langit Aku menuntun Mbak Limah masuk ke kamarnya dan mendudukkan di kursi Dadaku berdetak kencang ketika tanganku tersentuh buah dada Mbak Limah Terasa kenyal sehingga membuat darah mudaku tersirap naik Kuakui walau dalam umur awal 30 an ini Mbak Limah tidak kalah menariknya jika dibandingkan dengan kakak iparku yang berusia 25 tahun Kulitnya kuning langsat dengan potongan badannya yang masih menarik perhatian lelaki Tidak heran pernah Mbak Limah kepergok oleh abangku bermesraan dengan laki laki lain Tolong ambilkan Mbak handuk pinta Mbak Limah ketika aku masih termangu-mangu Aku menuju ke lemari pakaian lalu mengeluarkan handuk dan kuberikan kepadanya Terima kasih Den Mad katanya dan aku cuma mengangguk-angguk saja Kasihan Mbak Limah dia adalah wanita yang paling lemah lembut Suaranya halus dan lembut Bibirnya senantiasa terukir senyum walaupun dia tidak tersenyum Rajin dan tidak pernah sombong atau membantah Dianggapnya rumah abangku seperti rumah keluarganya sendiri Tak pernah ada yang menyuruhnya karena dia tahu tanggung jawabnya Kadang-kadang saya memberinya sedikit uang bila saya datang ke sana Bukan karena apa sebab dia mempunyai sifat yang bisa membuat orang sayang kepadanya Abangku tidak pernah memarahinya Gajinya setiap bulan disimpan di bank Pakaiannya dibelikan oleh kakak iparku hampir setiap bulan Memang dia cantik dan tak tahu apa sebabnya hingga suaminya menceraikannya Kabarnya dia benci karena suaminya main serong Hampir 6 tahun lebih dia menjanda setelah menikah hanya 3 bulan Sekarang dia baru berusia 33 tahun masih muda Kalau masalah kecantikan memang kulitnya putih Dia keturunan Cina Rambutnya mengurai lurus hingga ke pinggang Dibandingkan dengan kakak iparku masing masing ada kelebihannya Kelebihan Mbak Limah ialah sikapnya kepada semua orang Budi bahasanya halus dan sopan Mbak Limah berdiri lalu mencoba berjalan menuju ke kamar mandi Melihat keadaannya masih terhuyung huyung dengan cepat kupegang tangannya untuk membantu Sebelah tanganku memegang pinggang Mbak Limah Kutuntun menuju ke pintu kamar mandi Terasa sayang untuk kulepaskan peganganku sebelah lagi tanganku melekat di pinggangnya Mbak Limah menghadap ke diriku saat kutatap wajahnya Mata kami saling bertatapan Kulihat Mbak Limah sepertinya senang dan menyukai apa yang kulakukan Tanganku jadi lebih berani mengusap usap lengannya lalu ke dadanya Kuusap dadanya yang kenyal menegang dengan puting yang mulai mengeras Kudekatkan mulutku untuk mencium pipinya Dia berpaling menyamping lalu kutarik lagi pipinya Mulut kamipun bertemu Aku mencium bibirnya Inilah pertama kalinya aku melakukannya kepada seorang wanita Erangan halus keluar dari mulut Mbak Limah Ketika kedua tanganku meremas punggungnya dan lidahku mulai menjalari leher Mbak Limah Ini semua akibat film BF dari CD Rom yang sering kutonton dari rumah teman Mbak Limah bersandar ke dinding tetapi tidak meronta Sementara tanganku menyusup masuk ke dalam bajunya mulut dan lidahnya kukecup Kuhisap dan kugelitik langit langit mulutnya Kancing BH-nya kulepaskan Tanganku bergerak bebas mengusap buah dadanya Putingnya kupegang dengan lembut Kami sama sama hanyut dibuai kenikmatan walaupun kami masih berdiri bersandar di dinding Kami terangsang tak karuan Nafas kami semakin memburu Aku merasa tubuh Mbak Limah menyandar ke dadaku Dia sepertinya pasrah Baju daster Mbak Limah kubuka Di dalam cahaya remang dan hujan lebat itu kutatap wajahnya Matanya terpejam Daging kenyal yang selama ini terbungkus rapi menghiasi dadanya kuremas perlahan lahan Bibirku mengecup puting buah dadanya secara perlahan Kuhisap puting yang mengeras itu hingga memerah Mbak Limah semakin gelisah dan nafasnya sudah tidak teratur lagi Tangannya liar menarik narik rambutku sedangkan aku tenggelam di celah buah dadanya yang membusung Mulutnya mendesah desah Puting Payudaranya yang merekah itu kujilat berulangkali sambil kugigit perlahan lahan Kulepaskan ikatan kain di pinggangnya Lidahku kini bermain di pusar Mbak Limah sambil tanganku mulai mengusap-usap pahanya Ketika kulepaskan ikatan kainnya tangan Mbak Limah semakin kuat menarik rambutku Den Maddd Den Mad suara Mbak Limah memanggilku perlahan Aku terus melakukan usapanku Nafasnya terengah engah ketika celana dalamnya kutarik ke bawah Tanganku mulai menyentuh daerah kemaluannya Rambut halus di sekitar kemaluannya kuusap-usap perlahan Ketika lidahku baru menyentuh kemaluannya Mbak Limah menarikku berdiri Pandangan matanya terlihat sayu bagai menyatakan sesuatu Pandangannya ditujukan ke tempat tidurnya Aku segera mengerti maksud Mbak Limah seraya menuntun Mbak Limah menuju tempat tidur Bau kemaluannya merangsang sekali Dengan satu bau khas yang sukar diceritakan Den Maddd bisiknya perlahan di telingaku Aku terdiam sambil mengikuti apa yang kuinginkan Mbak Limah sepertinya membiarkan saja Kami benar benar tenggelam Mbak Limah kini kutelanjangkan Tubuhnya berbaring telentang sambil kakinya menyentuh lantai Seluruh tubuhnya cukup menggiurkan Mukanya berpaling ke sebelah kiri Matanya terpejam Tangannya mendekap kain sprei Buah dadanya membusung seperti minta disentuh. Puting susunya terlihat berair karena liur hisapanku tadi Perutnya mulus dan pusarnya cukup indah Kulihat tidak ada lipatan dan lemak seperti perut wanita yang telah melahirkan Memang Mbak Limah tidak memiliki anak karena dia bercerai setelah menikah 3 bulan Kakinya merapat Karena itu aku tidak dapat melihat seluruh kemaluannya Cuma sekumpulan rambut yang lebat halus menghiasi bagian bawah Kemudian tanganku terus membuka kancing bajuku satu-persatu ritsluiting jeansku kuturunkan Aku Telanjang Bulat di hadapan Mbak Limah Penisku berdiri tegang melihat kecantikan sosok tubuh Mbak Limah Buah dada yang membusung dihiasi puting kecil dan daerah di bulatan putingnya kemerah-merahan Indah sekali kupandang di celah pahanya Mbak Limah telentang kaku Tidak bergerak Cuma nafasnya saja turun naik Lalu akupun duduk di pinggir kasur sambil mendekap tubuhMbak Limah Sungguh lembut tubuh mungil Mbak Limah Kupeluk dengan gemas sambil kulumat mesra bibir ranumnya Tanganku meraba seluruh tubuhnya Sambil memegang puting susunya kuremas remas buah dada yang kenyal itu Kuusap-usap dan kuremas remas Nafsuku terangsang semakin hebat Penisku menyentuh pinggang Mbak Limah Kudekatkan penisku ke tangan Mbak Limah Digenggamnya penisku erat-erat lalu diusap usapnya Memang Mbak Limah tahu apa yang harus dilakukan Maklumlah dia pernah menikah Dibandingkan denganku aku cuma tahu teori dengan melihat film BF itu saja Tanganku terus mengusap perutnya hingga ke celah selangkangannya Terasa berlendir basah di kemaluannya Aku beralih dengan posisi 69 Rupanya Mbak Limah mengertikeinginanku Lalu dipegangnya penisku yang sudah tegang dan dimasukkannya ke dalam mulutnya Mataku terpejam-pejam ketika lidah Mbak Limah melumat kepala penisku dengan lembut Penisku dikulum sampai ke pangkalnya Sukar untuk dibayangkan betapa nikmatnya diriku Bibir Mbak Limah terasa menarik-narik batang penisku Tidak tahan diperlakukan begitu aku lalu mengerang menahan nikmat Kubuka lebar-lebar paha Mbak Limah sambil mencari liang Vaginanya Kusibakkan vaginanya yang telah basah itu Kujulurkan lidahku sambil memegang clitorisnya Mbak Limah mendesah Kujilat jilat dengan lidahku Kulumat dengan mulutku Liang kemaluan Mbak Limah semakin memerah Bau kemaluannya semakin kuat Aku jadi semakin terangsang Seketika kulihat air berwarna putih keluar dari lubang vaginanya Tentu Mbak Limah sudah cukup terangsang pikirku Aku kembali pada posisi semula Tubuh kami berhadapan Tangannya menarik tubuhku untuk rebah bersama Buah dadanya tertindih oleh dadaku Mbak Limah memperbaiki posisinya ketika tanganku mencoba mengusap-usap pangkal pahanya Kedua Kaki Mbak Limah mulai membuka sedikit ketika jariku menyentuh kemaluannya Lidahku mulai turun ke dadanya Putingnya kuhisap sedikit kasar Punggung Mbak Limah terangkat-angkat ketika lidahku mengitari perutnya Akhirnya jilatanku sampai ke celah pahanya Mbak Limah semakin membuka pahanya ketika aku menjilat clitorisnya kulihat Mbak Limah sudah tidak bergerak lagi Kakinya kadang kadang menjepit kepalaku sedangkan lidahku sibuk mencari tempat-tempat yang bisa mendatangkan kenikmatan baginya Erangan Mbak Limah semakin kuat dan nafasnya pun yang terus mendesah Rambutku di tarik-tariknya dengan mata terpejam menahan kenikmatan Aku bertanya Gimana Mbak rasanya suaraku lembut dan sedikit manja Dia tidak menjawab Dia hanya membuka matanya sedikit sambil menarik napas panjang Aku mengerti Itu bertanda dia setuju Tanpa disuruh aku mengarahkan penisku ke arah lubang vaginanya yang kini telah terbuka lebar Lendir dan liurku telah banjir di gerbang VaginanyaKugesek-gesekan kepala penisku di cairan yang membanjir itu Perlahan-lahan kutekan ke dalam Tekanan penisku memang agak sedikit susah Terasa sempit Kulihat Mbak Limah menggelinjang seperti kesakitan Pelan pelan Den Madd Mbak Limah berbicara dengan nafas sesak Aku sekarang mengerti Kemaluan Mbak Limah sudah sempit lagi setelah 6 tahun tidak disetubuhi walaupun dia sudah tidak perawan lagi Memang aku belum berpengalaman kerena ini merupakan pertama kalinya aku menyetubuhi seorang wanita walau umurku sudah matang Kutekan lagi Kumasukkan penisku perlahan-lahan Kutekan punggungku ke depan sangat hati hati Terasa memang sempit Lalu Mbak Limah memegang lenganku erat erat Mulutnya meringis seperti orang sedang menggigit tulang Hanya sebagian penisku yang masuk Kubiarkan sebentar penisku berhenti terdiam Mbak Limah juga terdiam Tenang Sementara itu kupeluk tubuh Mbak Limah dengan gemas sambil memainkan buah dadanya menjilat mengusap dan menggigit gigit lembut Mulutnya kukecup sambil lidahnya kumainkan Kami memang sudah sangat bernafsu dan terangsang Lalu kemudian aku bertanya dengan suara lembut Mau diteruskan Mbak Limah membuka matanya Di bibirnya terlihat senyum manis yang menggairahkan Kutekan penisku ke dalam. Kemudian kutarik ke belakang perlahan-lahan Kuhentakkan perlahanlahan Memang sempit kemaluan Mbak Limah mencengkram seluruh batang penisku Penisku terasa seperti tersedot di dalam Vagina Mbak Limah Kami makin terangsang Penisku mulai memasuki kemaluan Mbak Limah lebih lancar Terasa hangatnya sungguh menggairahkan Mata Mbak Limah terbuka menatapku dengan pandangan yang sayu ketika penisku mulai kukeluar masukkan Bibirnya dicibirkan rapat rapat seperti tidak sabar menunggu tindakanku selanjutnya Sedikit demi sedikit penisku masuk sampai ke pangkalnya Mbak Limah mendesah dan mengerang seiring dengan keluar masuknya penisku di kemaluannya Kadang kadang punggung Mbak Limah terangkat-angkat menyambut penisku yang sudah melekat di kemaluannya Berpuluh-puluh kali kumaju-mundurkan penisku seiring dengan nafas kami yang tidak teratur lagi Suatu ketika aku merasakan badan Mbak Limah mengejang dengan mata yang tertutup rapat Tangannya memeluk erat erat pinggangku Punggungnya terangkat tinggi dan satu keluhan berat keluar dari mulutnya secara pelan Denyutan di kemaluannya terasa kuat seakan melumatkan penisku yang tertanam di dalamnya. Goyanganku semakin kuat Kasur Mbak Limah bergoyang mengeluarkan bunyi berdecit decit Leher Mbak Limah kurengkuh erat sambil badanku rapat menindih badannya Ketika itu seolah olah aku merasakan ada denyutan yang menandakan air maniku akan keluar Denyutan yang semakin keras membuat penisku semakin menegang keras Mbak Limah mengimbanginya dengan menggoyangkan pinggulnya Goyanganku semakin kencang Kemaluan Mbak Limah semakin keras menjepit penisku Kurangkul tubuhnya kuat kuat Dia diam saja Bersandar pada tubuhku Mbak Limah lunglai seperti tidak bertenaga Kugoyang terus hingga tubuh Mbak Limah seperti terguncang-guncang Dia membiarkan saja perlakuanku itu Nafasnya semakin kencang Dalam keadaan sangat menggairahkan akhirnya aku sampai ke puncak Air maniku muncrat ke dalam kemaluan Mbak Limah Bergetar badanku saat maniku muncrat Mbak Limah mengait pahaku dengan kakinya Matanya terbuka lebar memandangku Mukanya serius Bibir dan giginya dicibirkan Nafasnya terengah engah Dia mengerang agak kuat Waktu aku memuntahkan lahar maniku tusukanku dengan kuat menghunjam masuk ke dalam Kulihat Mbak Limah menggelepar gelepar Dadanya terangkat dan kepalanya mendongak ke belakang Aku lupa segala galanya Untuk beberapa saat kami merasakan kenikmatan itu Beberapa tusukan tadi memang membuat kami sampai ke puncak bersama-sama Memang hebat Sungguh puas Memang inilah pertama kalinya aku melakukan senggama Mbak Limah lah wanita pertama yang mendapatkan air perjakaku Walaupun dia seorang janda bagiku dia adalah wanita yang sangat cantik Waktu kami melakukan senggama tadi kami berkhayal entah kemana Mbak Limah memang hebat dalam permainannya Sebagai seorang yang tidak pernah merasakan kenikmatan persetubuhan bagiku Mbak Limah betul-betul memberiku surga dunia. Aku terbaring lemas di sisi Mbak Limah Mataku terpejam rapat seolah tidak ada tenaga untuk membukanya Dalam hati aku puas karena dapat mengimbangi permainan ranjang Mbak Limah Kulihat Mbak Limah tertidur di sebelahku Kejadian yang tidak pernah kuimpikan terjadi tanpa dapat dielakkan Mbak Limah juga telentang dengan mata tertutup seperti kelelahan mungkin lelah setelah dapat menghilangkan keinginan batinnya sejak menjanda 6 tahun yang lalu Kami masih berpelukan Kemudian Mbak Limah terasa seperti mengusap mukaku Kubuka mataku Dia tersenyum Aku tersenyum Seolah olah kami tidak merasa aneh berpelukan tanpa sehelai benang pun di tubuh kami Dia mencium bibirku Dia berbisik ketelingaku Terima kasih ya Den Mad Mbak Belum sempat dia menghabiskan kata-katanya aku bertanya Mbak puas Dia tersenyum dan mengangguk Dua kali jawabnya ringkas Den Mad kamu memang hebat penismu juga besar Panjang katanya Sementara itu ia mengocokkan batang penisku Suaranya membangkitkan gairahku. Mbak suka tanyaku Dia tersenyum Dia mengangguk tanda suka Saat itu juga tanganku memegang buah dadanya Tangannya mengocok terus penisku Penisku tegang lagi Kami jadi terangsang lagi Mbak mau lagi tanyaku dengan suara manja Dia tersenyum manis Apa yang kuimpikan kini benar benar menjadi kenyataan Perlahan lahan kubuka selimutnya Kulihat kaki Mbak Limah sudah mengejang Sedikit demi sedikit terus kutarik selimutnya ke bawah Segunduk daging mulai terlihat Ufff detak jantungku kembali berdegup kencang Kunikmati kembali tubuh Mbak Limah tanpa perlawanan. Gundukan bukit kecil yang bersih dengan bulu-bulu tipis yang mulai tumbuh di sekelilingnya tampak berkilat di depanku Kurentangkan kedua kakinya hingga terlihat sebuah celah kecil di balik gundukan bukit Mbak Limah Kedua belahan bibir mungil kemaluannya kubuka Melalui celah itu kulihat semua rahasia di dalamnya Aku menelan air liurku sendiri sambil melihat kenikmatan yang telah menanti Kudekatkan kepalaku untuk meneliti pemandangan yang lebih jelas Memang indah membangkitkan birahi Tak mampu aku menahan ledakan birahi yang menghambat nafasku Segera kudekatkan mulutku sambil mengecup bibir kemaluan Mbak Limah dengan bibir dan lidahku. Rakus sekali lidahku menjilati setiap bagian kemaluan Mbak Limah Terasa seperti tak ingin aku menyia nyiakan kesempatan yang dihidangkannya Setiap kali lidahku menekan keras ke bagian daging kecil yang menonjol di mulut vaginanya Mbak Limah mendesis dan mendesah keenakan Lidah dan bibirku menjilat dan mengecup perlahan Beberapa kali kulihat Mbak Limah mengejangkan kakinya Aku sangat menikmati bau khas dari liang kemaluan Mbak Limah yang memenuhi relung hidungku Membuat lidahku bergerak semakin menggila Kutekan lidahku ke lubang kemaluan Mbak Limah yang kini sedikit terbuka Rasanya ingin kumasukkan lebih dalam lagi tapi tidak bisa Mungkin karena lidahku kurang keras Tetapi kelunakan lidahku itu membuat Mbak Limah beberapa kali mengerang karena nikmat Dalam keadaan sudah terangsang kutarik tubuh Mbak Limah ke posisi menungging Ia menuruti permintaanku dan bertanya dengan nada manja. Den Mad mau diapakan badan Mbak bisiknya Aku rasa dia tak pernah diperlakukan seperti ini oleh suaminya dulu Aku diam saja Kuatur posisinya Tangannya meremas sprei hingga kusut Air mani Mbak Limah sudah membasahi Kemaluannya Kubuka pintu kemaluannya.Kulihat dan perhatikan dengan seksama Memang aku tidak pernah melihat kemaluan wanita serapat itu Kucium kemaluan Mbak Limah Bau anyir dan bau air maniku bercampur dengan bau asli vagina Mbak Limah yang merangsang Bau vagina seorang wanita. Jelas semua Bulu kemaluan Mbak Limah yang lembab dan melekat berserakan di sekitar vaginanya Kusibakkan sedikit untuk memberi ruang Kumasukkan jari telunjukku ke dalam Lubang Vagina nya Kumain-mainkan di dalamnya Kulihat Mbak Limah menggoyang punggungnya Kucium dan kugigit daging kenyal punggungnya yang putih bersih itu Kemudan kurangkul pinggangnya Kumasukkan penisku ke liang vaginanya Pinggang Mbak Limah seperti terhentak Perlahan-lahan kutusukkan penisku yang besar panjang ke lubang vaginanya dengan posisi doggy style Tusukanku semakin kencang Nafsu syahwatku kembali sangat terangsang Kali ini berkali kali aku mendorong dan menarik penisku Hentakanku memang kasar dan ganas Kuraih pinggang Mbak Limah Kemudian beralih ke buah dadanya Kuremas remas semauku bebas Rambutnya acak acakan Lama juga Mbak Limah menahan lampiasan nafsuku kali ini Hampir setengah jam Maklumlah ini adalah kedua kalinya Tusukanku memang hebat Kadang cepat kadang pelan Kudorong-dorong tubuh Mbak Limah Dia melenguh Dengusan dari hidungnya memanjang Berkali kali Seperti orang terengah engah kecapaian Ehh ek Ekh Ekh Akirnya aku merasakan air maniku hampir muntah lagi Waktu itu kurangkul kedua bahu Mbak Limah sambil menusukkan Penisku ke dalam Tenggelam semuanya hingga ke pangkalnya Waktu itulah kumuntahkan spermaku Kutarik lagi dan kuhunjamkan lagi ke dalam Tiga empat kali kugoyang seperti itu Mbak Limah terlihat pasrah mengikuti hentakanku Kemudian kupeluk tubuhnya walaupun penisku masih tertancap di dalam kemaluannya Kuelus elus buah dadanya Kudekati mukanya Kami berciuman Begitu lama hingga terasa penisku kembali normal Mbak Limah sepertinya kelelahan Keringat bercucuran di dahi kami Kami telentang miring sambil berpelukan Mbak Limah terlihat lemas lalu tertidur Melihat Mbak Limah begitu dan hujan masih belum reda birahiku bangkit kembali Kurangkul tubuh Mbak Limah dan aku bermain sekali lagi Kali ini Mbak Limah menyerah Dia tidak menolak Kumainkan kemaluannya sampai puas Bau di kamar ini adalah bau air mani kami Bunyi tempat tidur pun berdecit cit Ahh aaghh Sesudah itu perlahan-lahan aku berdiri dan memakai kembali pakaianku Aku keluar dari kamar Mbak Limah menuju ke ruang depan Sewaktu aku keluar barulah aku sadar pintu kamar Mbak Limah tidak tertutup rapat Rupa-rupanya kakak iparku sudah pulang Mendadak aku pucat kalau-kalau kejadian tadi disaksikan oleh kakak iparku Aku keluar sambil mencoba berlagak seperti tidak terjadi apa-apa Kemudian aku duduk di sofa Sebentar kemudian kakak iparku datang membawa minuman Kulihat mukanya biasa saja Kuyakinkan diriku bahwa kakak iparku tidak tahu apa yang telah terjadi tadi antara aku dengan Mbak Limah. Aku bertanya Abang tidak pulang sama Mbak Tidak Dia ke Singapore 4 hari jawabnya Dia tersenyum Minumlah dia mempersilakanku Kemudian dia berjalan menuju ke kamarnya Aku duduk dan menonton film Airforce One Mbak sebentar lagi mau pergi ambil mobil di sana Nanti malam tolong kamu tidur di sini ya sekilan jaga rumah katanya pendek Memang bagitulah biasanya Kalau abangku tidak ada aku yang jadi sopir kakak iparku untuk membawa Mercedeznya ke mana mana Malam itu aku tidak pulang ke flatku Tidur di rumah abangku Memang ada kamar khusus untukku di rumahnya yang cukup besar itu Tapi yang lebih spesial lagi bagiku adalah tidur dalam pelukan Mbak Limah.. Itulah Cerita Sex Terbaru ku.

Selasa, 05 Maret 2013

CERITA DALAM HIDUP

Cerita SexCERITA DALAM HIDUP ini memang pernah terjadi dan itu merupakan Cerita Sex yang membuat aku merasa bersalah pada diri ini. betapa tidak Kisah Sex ini terjadi dengan tanpa rencana dan tanpa sengaja. Cerita Dalam Hidup itu tak mungkin bisa hilang begitu saja bahkan sampai kini dan sampai nanti,kuharap Cerita Sex ini sebagai bahan pembelajaran agar jangan kalian lakukan. Untuk lebih jelasnya begini Kisah Sex nya. suatu hari rumahku kedatangan tamu dari Padang Uni Tati kakak tertua istriku Dia datang ke Jakarta karena tugas kantor ikut seminar di kantor pusat sebuah bank pemerintah Uni adalah kepala cabang di Padang Uni menginap dirumah kami Dari pada menginap di hotel mendingan juga uang hotel disimpan buat beli oleh-oleh Selama seminggu dia tinggal dirumahku Dari istriku kutau kalau Uni Tati berusia 40 tahun Suaminya sudah meningal 2 tahun lalu karena kecelakaan Orangnya cantik putih tinggi semampai Lebih tepatnya kubilang anggun karena orangnya cenderung diam dan sangat religius Selama di Jakarta setiap ada kesempatan aku dan istriku mengajak Uni jalan-jalan maklum ini kunjungan pertamanya ke Jakarta biasanya ke mal karena waktunya sempit Kami sudah berencana pas hari Sabtu akan jalan-jalan ke Taman Safari Tiba hari Sabtu istriku ternyata punya tugas mendadak dari kantor yaitu harus mengawasi pameran di Mangga Dua Gagal deh rencana jalan-jalan ke Taman Safari Istriku mengusulkan agar aku tetap mengantar Uni jalan jalan misalkan ke Ancol saja dan pulangnya bisa jemput istriku di Mangga Dua Sebetulnya aku agak males kalo nggak ada istriku Aku merasa risih harus jalan berdua Uni karena orangnya pendiam. Akupun menduga Uni pasti nggak mau Tapi tanpa dinyata ternyata Uni menyetujui usul istriku Pagi-pagi banget istriku sudah berangkat naik KRL dari stasiun Pondok Ranji Rumahku yang didaerah Bintaro cukup jauh dari Mangga Dua dan Ancol Sementara menunggu Uni yang lagi jalan jalan pagi aku sendirian dirumah menyeruput kopi dan merokok Kami berencana jalan jam 10 pagi Sehabis ngopi dan merokok aku kembali tidur tiduran di kamarku menunggu jam Pikiranku melayang membayangkan kakak istriku ini Uni Tati sangat menarik perhatianku secara sexual Jeleknya aku mulia keluar Aku tertantang menaklukkan wanita baik-baik aku tertantang menaklukkan Uni Mumpung ada kesempatan Dasar setan selalu mencari kesempatan menggoda Kuatur jebakan untuk memancing Uni Aku buru-buru mandi membasuh badan dan keramas Dengan berlilit handuk aku menunggu kepulangan Uni dari olahraga paginya Sekitar 10 menit aku menunggu dibalik horden dan kulihat Uni memasuki pagar depan dengan pintu besi yang agak berderit Sengaja pintu rumah aku tutup tapi dibiarkan tak terkunci Aku berlalu menuju kamarku dan segera memasang jebakan untuk mengejutkan Uni Aku masuk kamarku dan segera bertelanjang bulat Pintu kamar kubuka lebar lebar jendela kamar juga kubuka biar isi kamar mendapat penerangan jelas Kudengar pintu depan berbunyi seperti ditutup Akupun mulai beraksi Dengan bertelanjang bulat aku menunggu Uni melewati kamarku dengan harapan dia melihat tubuh dan juniorku yang sedari tadi berdiri tegak membayangkan petualangan ini Handuk kututupkan ke kepala seolah-olah sedang mengeringkan rambut yang basah sehabis keramas Aku berpura-pura tidak melihat dan tidak menyadari kehadiran Uni Dari bakik handuk yang kusibak sedikit kulihat sepasang sepatu kets melintas kamarku Aku yakin Uni pasti melihat tubuhku yang polos dengan junior yang tegak berdiri Nafsuku semakin menggeliat ketika kuamati dari balik handuk sepasang sepatu yang tadinya hampir melewati kamarku kini seperti terpaku berhenti didepan kamar tanpa beranjak Aku semakin aktif menggosok-gosok rambutku dan berpura-pura tak tau kalo ada orang Beberapa detik aku berbuat begitu dan aku merencanakan sensasi berikut Dengan tiba-tiba kuturunkan handuk dan menengok ke arah pintu kamar Aku pura-pura kaget menyadari ada orang Eeee maaf Uni aku kira nggak ada orang kataku seraya mendekati pintu seolah-olah ingin menutup pintu Aku tidak berusaha menutup Kemaluanku yang menantang Malah kubiarkan Uni terdiam memandangi tubuhku yang polos mendekat kearahnya Dengan tenagnya seolah aku berpakaian lengkap kudekati Uni dan sekali lagi memohon maaf Maaf ya Uni aku terbiasa seperti ini Aku nggak sadar kalau ada tamu dirumha ini kataku sambil berdiri didepan pintu mau menutup daun pintu Tiba-tiba seperti tersadar Uni bergegas meninggalkanku sambil berkata iiiya tidak apa apa Dia langsung masuk ke kamar belakang yang diperuntukkan kepadanya selama tingal dirumahku Aku kemudian memakai celana pendek tanpa CD dan mengenakan kaos oblong lantas smengetok pintu kamar Uni Ada apa Andy ujar Uni setelah membuka pintu Kulihat dia tidak berani menatapku Mungkin malu Membaca situasi seperti itu aku tidak menyiakan kesempatan Uni maafkan Andy ya aku lupa kalau ada tamu dirumah ini kataku merangkai obrolan biar nyambung Nggap apa-apa cuma Uni malu hati sungguh Uni malu melihat kamu telanjang tadi balasnya tanpa mau menatap aku Kenapa musti malu Kan nggak sengaja apa lagi Uni kan sudah pernah menikah jadi sudah biasa melihat yang tegak-tegak seperti itu kataku memancing reaksinya Sejujurnya Uni tadi kaget setengah mati melihat kamu begitu Yang Uni malu tanpa sadar Uni terpaku didepan kamarmu Jujur aja Uni sudah lama tidak melihat seperti itu jadi Uni seperti terpana katanya sambil berlari ketempat tidurnya dan mulai sesenggukan Aku jadi ngak tega Kudekati Uni dan kuberanikan memegang pundaknua seraya menenangkannya Sudalah nggak usah malu kan cuma kita berdua yang tau Melihat reaksinya yang diam saja aku mulai berani duduk disampingnya dan merangkul pundaknya Kuusap-usap rambutnya agak lama tanpa berkata apa-apa Ketika kurasa sudah agak tenang kusarankan untuk mandi aja Kutuntun tangannya dan sekonyong-konyong setan mendorongku untuk memeluk saat Uni sudah berdiri didepanku Lama kupeluk erat Uni diam saja Mukanya diselusupkan didadaku Payudaranya yang masih kencang serasa menempel didadaku Sangat terasa debar jantungnya Perlahan tangaku kuselusupkan ke balik kaos bagian belakang berbarengan dengan ciumanku yang mendarat dibibirnya Jangan Ndy dosa katanya sambil melepaskan diri dari pelukanku Namun pelukanku tidak mau melepaskan tubuh sintal yang sedang didekapnya Daam usaha kedua Uni sudah menyerah Bibirnya dibiarkan kulumat walau masih tanpa perlawanan Ucoba lagi menyelusupkan tangan dibalik kaosnya kali ini bagian depan Tangan kanan yang menggerayang langsung pada sasaran putting susu sebelah kiri Uni menggeliat Pilinan jariku di Payudaranya membuat nafsunya naik Aku tau dari desiran nafasnya yang mulai memburu Aku heran juga dengan wanita ini tetap diam tanpa perlawanan Mungkin ini style wanita baik-baik Bagusnya semua apa yang kulakukan tidak ada penolakan Seperti dicocok hidungnya Uni menurut saja dengan apa yang kulakukan terhadapnya Perlahan kubuka kaosnya kubukan celana panjang trainings pack-nya kubuka Bh nya kubuka CD-nya Uni diam saja Kubopong tubuhnya ketempat tidur Kubuka kaosku kubuka celana pendekku Uni masih diam Lidahku mulai bermain disekujur tubuhnya Dari ujung kepala turun ke telinga ke bibir ke leher perlahan kusapu dadanya payudaranya kulumat dengan gigitan kecil turun lagi kebawah pusarnya kukorek dengan lidahku turun lagi ke sekumpulan rambut dan kedua pahanya hujilat-jilat terus sampai keujung jempol kaki Aku tidak merasa jijik karena tubuh Uni yang putih bersih sangat membangkitkan gairah Kukangkangkan kakinya uni masih diam saja Tapi kuamati matanya terpejam menikmati sentuhan tiap jengkal ditubuhnya Baru ketika kudaratkan sapuan lidahku di bibuir vagina dan klitorisnya Uni tiba-tiba berteriak Ahhhhhhhh Kenapa Uni Sakit tanyaku Uni hanya menggeleng Dan aktifitas jilat Menjilat Vagina itu kulanjutkan Uni menggelinjang dahsyat dan tiba-tiba dia meraung Andyyyyyyy ayo Andy jangan siksa aku dengan nikmat ayo Andy tuntaskan Uni udah nggak tahan katanya Aku tidak mau berlama lama Tanpa banyak variasi lagi langsung kunaiki kedua pahanya dan kutusukkan juniorku kelobah surganya yang sudah basah kuyup Dengan sekali sentak semua batangku yang panjang melesak kedalam Agak seret kurasakan mungkin karena sudah dua tahun nganggur dari aktifitas Kugenjot pantatku dengan irama tetap keluar dan masuk Uni semakin menggelinjang Aku pikir nggak usah lama-lama bersensasi tuntaskan saja Lain waktu baru lama Melihat reaksinya pertanda mau Orgasme gerakan pantatku semakin cepat dan kencang Uni meronta-ronta menarik segala apa yang bisa ditariknya bantal sepre Tubuhku tak luput dari tarikannya Semua itu dilakukan dengan lebih banyak diam Dan tiba tiba tubuhnya mengejang Ahhhhhhhhhhhhhhhh lolongan panjangnya menandakan dia mencapai puncak Aku mempercepat kocokanku diatas tubuhnya Tiba tiba aku didikejutkan dengan hentakan tubuhnya dibarengi tanganya yang mendorong tubuhku Jangan keluarin didalam aku lagi subur suaranya tresengal sengal ditengah gelombang kenikmatan yang belum mereda Kekagetanku hilang setelah tau reaksinya Baik Uni cantik Andy keluarin diluar ya balasku sambil kembali memasukkan Junior ku yang sempat terlepas dari vaginanya karena dorongan yang cukup keras Kembali kupompa pinggulku Aku rasa kali ini Uni agak rileks Tapi tetap dengan diam tanpa banyak reaksi Uni menerima enjotanku Hanya wajahnya yang kadang-kadang meringis keenakan Dan sampailah saatnya ketika punyaku terasa mulai berkedut-kedut cepat-cepat kucabut dari vagina Uni dan kugencet batang juniorku sambil menyemprotkan sperma Kuhitung ada lima kali juniorku meludah Sekujur tubuh Uni yang mulus ketumpahan Spermaku Bahkan wajahnyapun belepotan cairan putih kental Dan aku terkulai lemas penuh kenikmatan Kulihat Uni bagkit mengambil tisu dan meneyka badan serta mukanya Andy kamu sudah memberikan apa yang belum pernah Uni rasakan kata wanita cantik itu sambil rebahan disampingku Dengan persetujuan Uni kami menelpon istriku mengabarkan kalau batal ke Ancol karena Uni nggak enak badan Padahal kami melanjutkan skenario cinta yang menyesatkan Kami masih tiga kali lagi melakukan persetubuhan Dalam dua sessi berikut sangat kelihatan perkembangan yang terjadi sama Uni Kalo permainan pertama dia banyak diam permainan kedua mulai melawan permainan ketiga menjadi dominan permainan keempat menjadi buas buas sangat buas Aku sempat memakai kondom biar bisa dengan leluasa menumpahkan sperma saat punyaku ada didalam Vaginanya. Aku sadar ini dosa tapi aku juga menikmati apa yang belum pernah aku rasakan selama bersuami Suamiku itu adalah pilihan orang tua dan selisih 20 tahun dengan Uni Sampai Uda meninggal Uni tidak pernah merasakan kenikmatan sexual seperti ini Sebetulnya Uni masih kepengen nikah lagi tapi tidak pernah ketemu orang yang tepat Mungkin posisi Uni sebagai kepala bagian membuat banyak pria menjauh.. Begitulah Cerita Dalam Hidup yang pernah aku alami bersama wanita yang kuhormati.

Minggu, 03 Maret 2013

KEVIN HART DAN CERITA TANTE

KEVIN HART DAN CERITA TANTEKEVIN HART DAN CERITA TANTE itulah yang saat ini sedang berkecamuk dalam dadaku,memang Cerita Sex selalu saja diwarnai dengan sejuta pelangi. Mungkin pelangi itu salah satunya Kevin Hart yang nota bene berhububgab dengan Cerita Tante. Awal Cerita Sex ini bermula dari tanpa kesengajaan dalam hidupku untuk lebih jelasnya tentang KEVIN HART DAN CERITA TANTE ini mari kita sama-sama mengikutinya tentang Kevin Hart dan Cerita tante. Hari ini Dewi menerima telepon dari suaminya yang baru saja kembali di Jakarta.Dari airport suaminya langsung menuju ke kantor dalam perjalanan menuju ke kantor ia menelepon Dewi memberitahukan bahwa ia sudah berada di Jakarta dan sedang dalam perjalanan menuju ke kantornya ia menjelaskan kepada istrinya bahwa kepulangannya memang mendadak karena ada pertemuan dengan kliennya di Jakarta Dewi pun hanya mengiyakan saja tanpa memberikan komentar apapun batinnya berkata ada di Jakarta ataupun tidak ada di Jakarta tidak ada pengaruhnya untuk dia karena selama ini suaminya tidak pernah memberikan nafkah bathin untuknya, ia selalu mendapatkan nafkah bathin dari orang lain jadi kalau suaminya di Jakarta malah membuat sulit Dewi untuk melakukan aktivitas seksnya. Rencana Dewi hari ini untuk menikmati batang kemaluan kenalan barunya menjadi batal karena telepon suaminya tadi sementara ia merasakan lubang vaginanya sudah gatal ingin digaruk oleh penis lelaki lain tapi apa daya suaminya ada di Jakarta Dewi takut saat dia melakukan persetubuhan dengan kenalan barunya dan saat itu juga suaminya menelpon atau suaminya pulang lebih awal bisa kacau nanti semuanya.Akhirnya Dewi membatalkan rencananya untuk pergi keluar pada hari ini hatinya berkata biarlah akan kutunggu sampai suaminya pergi keluar kota lagi, baru kupuaskan dahaga bathinku ini Siangnya Dewi betul-betul gelisah dia betul-betul ingin sekali merasakan sodokan-sodokan batang kemaluan lelaki karena menahan desakan hasrat birahinya, kedua pipinya memerah. Dewi saat itu sedang duduk santai di ruang keluarga menonton TV tanpa sadar tangannya mulai mengusap-usap bibir vaginanya dari balik CDnya saat itu Dewi mengenakan baju model baby doll roknya sedikit terangkat sehingga CD putihnya terlihat dan pahanya yang putih mulus pun terlihat dengan jelas Dewi yang sedang asyik masyuk tidak menyadari hal itu yang ada dalam pikirannya sekarang adalah batang kemaluan lelaki yang tegang dan besar Usapan tangannya di Kelentitnya membuat vaginanya mulai basah Dewi mulai mendesah perlahan menikmati belaian lembut tangannya di kelentit dan dibibir vaginanya tangan kirinya mulai meremas-remas payudaranya kedua payudaranya yang tidak mengenakan BH silih berganti diremas-remas oleh tangan kirinya, ia membayangkan selingkuhannya sedang meremas-remas kedua payudaranya silih berganti dan ia juga membayangkan saat itu juga sedang dijilati kelentit dan vaginanya vaginanya semakin basah hasrat birahinya semakin memuncak.Ruangan keluarga itu letaknya cukup berjauhan dengan dapur dan ruang makan jika sedang berada di dapur atau di ruang makan kegiatan apapun yang terjadi di ruang keluarga tidak akan terlihat dari dapur atau ruang makan begitu pula sebaliknya dan para pembantunya bila sudah selesai bebenah di ruangan keluarga atau di ruangan lainnya mereka akan berkumpul di ruangan mereka.Ruangan itu terletak dekat dengan kamar mereka yaitu dekat dengan garasi mobil jadi kegiatan Dewi saat ini tidak ada satu orang pun yang melihatnya. Gejolak birahi Dewi semakin meningkat desahannya semakin sering terdengar kedua payudaranya yang tidak mengenakan BH sudah tidak tertutup apa-apa lagi kedua putingnya sudah mengeras dan mencuat keluar CDnya sudah melorot sampai paha dan terlihat jari tengah tangan kanannya sudah berada dalam jepitan vaginanya, dan terlihat jari tengahnya sedang keluar masuk di lubang vaginanya, terlihat pantatnya naik-turun dari kursinya seiring dengan keluar masuk jari tengahnya.Dewi yang sedang berusaha keras untuk mencapai puncak birahinya tidak menyadari ada sepasang mata yang sedang menyaksikan aksinya Kedua bola mata yang menyaksikan tingkah Dewi itu terbelalak jantungnya berdegup kencang nafasnya memburu, pemandangan yang disaksikan oleh pemilik kedua bola mata itu yang dalam mimpinyapun tidak pernah terbayangkan olehnya.Kedua payudara Dewi yang setengah terbuka dan kelihatan kedua putingnya dan sedang diremas-remas bergantian oleh tangan kirinya kemudian di bawah ia melihat belahan bibir vagina Dewi yang kadang terlihat dan kadang tidak terlihat karena jari tengah tangan kanan Dewi sedang keluar masuk di Lubang Vagina nya itu semua itu membuat si empunya mata tersebut berkali-kali menelan ludah seumur hidupnya belum pernah ia menyaksikan pemandangan indah seperti ini Si empunya mata merasakan penisnya mulai mengeras melihat semua itu hampir tanpa berkedip kedua matanya tertuju ketubuh Dewi nafasnya semakin memburu melihat ulah Dewi tubuh Dewi terlihat olehnya meregang-regang penisnya semakin mengeras terlihat celana pendeknya menggelembung oleh desakan penisnya yang seolah ingin keluar dari sekapan celana pendeknya pada saat kepala Dewi mendongak ke belakang kedua matanya yang setengah terpejam menangkap sesosok tubuh si empunya mata tadi Dewi sungguh kaget sekali karena ada orang yang sedang menyaksikan ulah liarnya tersebut aksi liar kedua tangannya berhenti seketika.Ehhh Pono addaaaaaapaaa sedaang apa kamuuu Dewi berkata dengan terengah-engah kaget dan jengkel karena puncak birahinya tidak terlampiaskan.Eeehhh aaanuuuu aaanuuu bu Pono kaget mendengar teguran Dewi karena saat itu dirinya sedang asyik melihat aksi nyonyanya tersebut.Biarpun kaget tapi kedua mata Pono tidak melepaskan pandangannya dari tubuh Dewi yang masih agak terbuka hal ini tidak Dewi sadari karena ia kaget dengan kehadiran Pono di ruangan tersebut yang hanya Dewi ingat lakukan saat ia berdiri dari kursinya tadi adalah CDnya yang ia benahi sehingga saat ia berdiri berhadapan dengan Pono kedua payudaranya yang putih mulus itu masih terpampang dengan jelas di hadapan Pono Anu anu apa Dewi berkata kepada Pono dengan jengkel karena malu dan karena gejolak birahinya tidak terlampiaskan Eeehhh ini..ini Bu Sayaa…mau minta uang untuk beli bahan pembersih kolam yang kita punya sudah habis Pono menjawab agak tergagap-gagap dengan kedua matanya tetap tertuju ke arah payudara Dewi yang seolah-olah menantang ingin diremas.Pon apa yang kamu lihat tadi jangan sampai ada orang lain yang tahu kalau sampai ada yang tahu kamu saya pecat ancam Dewi dan saat itu kedua mata Dewi melirik ke arah selangkangan Pono dan ia melihat tonjolan di celana pendek Pono Pono betul-betul merasa ketakutan dan merasa bersalah dengan kelakuannya yang melihat tubuh Dewi yang setengah telanjang tapi kedua matanya tidak pernah beranjak dari payudara Dewi yang menggantung dengan indahnya payudara Dewi yang putih mulus dihiasi oleh kedua putingnya yang merah muda dan sudah menyembul keluar dan mengeras itu.Setelah menimbang-nimbang dengan segala kemungkinannya Dewi pun mengambil keputusan untuk melakukan quickie sex dengan Pono lalu iapun memerintahkan Pono untuk duduk di sofa.Dewi tahu bahwa penis Pono sudah pasti sedang berdiri dengan gagahnya di balik celana pendeknya itu. Hati Dewi mulai ragu antara ingin menikmati sodokan batang kemaluan lelaki dengan takut akan suaminya pulang lebih awal ia melirik jam dinding yang ada di ruangan tersebut pukul 13.30 siang hatinya membatin suaminya tidak mungkin pulang cepat ia bisa melakukan quickie sex dengan Pono untuk meraih puncak kenikmatannya yang terganggu. Akhirnya nafsu birahinya mengalahkan akal sehatnya Dewi pun mengambil keputusan untuk merasakan batang kemaluan Pono mengaduk-aduk lubang vaginanya.Iyyaaa Bu saya sumpah tidak akan cerita ke orang lain jawab Pono ketakutan.Duduk kamu perintah Dewi Pono menuruti perintah Dewi untuk duduk iapun duduk di sofa yang ditunjuk oleh Dewi dengan hati penuh kebingungan dan dengan tatapan mata yang tidak pernah terlepas dari payudara Dewi Ingat kamu jangan cerita kepada siapapun cukup hanya kita berdua yang tahu masalah ini hhhmmm ancam Dewi kembali sambil berjalan menghampiri yang sudah duduk di sofa tanpa membuang waktu Dewipun mulai menurunkan celana pendek Pono sampai ke lutut. Batang kemaluan Pono yang sudah tegang terangguk-angguk saat celana pendeknya terlepas ternyata Pono pada saat itu tidak mengenakan CD Dewi kaget karena ia tidak menyangka bahwa Pono tidak mengenakan CD penisnya yang sudah sangat tegang sekali teracung-acung di hadapannya. Ingat Pon apapun yang terjadi kamu jangan cerita kepada siapapun kembali Dewi berkata.Iyaah bu saaayyyaaa jaanji jawab Pono gagap karena ia kaget akan aksi nyonyanya ini yang membuka celana pendeknya.Ia sendiri bingung dalam hatinya berkata apa yang dikehendaki oleh nyonyanya ini karena belum pernah selama ini ada perempuan yang melihat penisnya apalagi dalam keadaan tegang Pono pun merasa malu karena nyonyanya sudah melihat penisnya yang tegang itu Tangan kanan Dewi segera meraih batang kemaluan Pono iapun segera mengangkang di atas pangkuan Pono sementara tangan kirinya meraih CDnya dan menarik salah satu pinggiran CDnya ke samping sehingga belahan bibir Vaginanya terlihat dengan jelas oleh Pono, Pono yang belum pernah melakukan hubungan badanpun dibuat bingung oleh aksi Dewi dan saat Dewi mulai mengoles-oleskan kepala penisnya ke bibir vaginanya Pono merasakan geli yang aneh saat kepala penisnya bersentuhan dengan bibir vagina Dewi penisnya berdenyut-denyut Tanpa membuang waktu Dewi segera menyelipkan batang kemaluan tersebut di bibir vaginanya dan ia mulai menekan pantatnya ke bawah dengan perlahan dan batang kemaluan Pono perlahan-lahan menyeruak masuk di lubang vagina Dewi Ssleeeepppp bleeessss bleeesss bleesss Dengan perlahan-lahan penis Pono mulai melesak masuk di lubang memek Dewi dan akhirnya terbenam seluruhnya, Pono merasakan kenikmatan yang luar biasa yang belum pernah ia alami selama ini rasa geli yang aneh menyelimuti dirinya saat penisnya terjepit dalam lubang vagina Dewi Pono merasakan penisnya seperti ada yang meremas-remas Ooouuuggghhhh Dewi melenguh saat lubang memeknya diterobos oleh penisnya Pono Eeeeggghhhh Ponopun mengerang merasakan jepitan lubang Vagina Dewi di penisnya.Dengan kedua tangan bertumpu pada sandaran kepala sofa Dewi perlahan-lahan mulai bergerak menaik turunkan pantatnya kedua payudaranyapun terguncang naik turun seiring dengan naik turun pantatnya Pono yang masih bingung dengan apa yang terjadi hanya bisa melotot melihat kedua payudara Dewi yang terombang-ambing di hadapan matanya.Aaagghhheenaaakkk Pon kaamuuu jangan melongo saaaajjaa ooogghhh hisap kedduaaa tetekku remaaassss remaaasss Dewi mendesah keenakan. Pono yang mendengar perintah Dewi mulai melakukannya kedua tangannya mulai meraih payudara Dewi yang sedang terombang-ambing itu lalu ia meremas kedua payudara tersebut karena belum pernah ia melakukan hal tersebut Dewi merasakan remasan tangan Pono di kedua payudaranya agak kasar tapi sensasi yang ditimbulkan oleh remasan kasar tangan Pono membuatnya merasakan hal baru gairah birahinya yang sempat tertunda tadi mulai meningkat lagi.Mulut Ponopun mulai bergantian menghisap-hisap kedua payudara Dewi hisapan-hisapan mulut Ponopun tidak beraturan, Pono betul-betul menghisap tetek Dewi seperti ia menyedot minuman akibatnya Dewi kembali merasakan sensasi yang berbeda daripada biasanya hisapan-hisapan kuat Pono pada kedua teteknya membuat ia menggelinjang Dewipun merasakan geli yang aneh di kedua payudaranya tersebut Pono yang belum pernah melakukan seks ini merasakan kenikmatan yang luar biasa kenikmatan yang belum pernah ia alami selama ini mulutnya mendesah-desah di tengah kesibukannya menghisap-hisap payudara Dewi matanya merem melek menikmati jepitan lubang vagina Dewi pada penisnya Pono merasakan penisnya bergesekan dengan lubang vagina Dewi ia merasakan geli yang luar biasa penisnya semakin berdenyut dengan kuat dan semakin menegang Dewi merasakan penis Pono yang semakin mengeras.Dewi merasakan penis itu begitu tegang dan keras dinding lubang vaginanya merasakan kekerasan penisnya Pono tersebut cairan birahinya semakin banyak bercampur dengan cairan birahi Pono, akibatnya suara berdecak dari pertemuan dua kemaluan merekapun terdengar menambah semangat Dewi untuk menaik-turunkan pantatnya.Dewi sudah lupa akan kemungkinan suaminya pulang cepat yang ada sekarang ini Dewi betul menikmati sodokan-sodokan batang kemaluan Pono di vaginanya Tak lama berselang Pono melenguh keras Penisnyaberdenyut dengan keras penisnya mulai menembakkan air maninya Crreeeetttcreeettt creeett air mani Pono berhamburan keluar membasahi lubang vagina DewiOuuuuggghhhhhhmmmmmhhh sssllrrppppp ssslrrrppp hhhmmm Pono melenguh merasakan letupan-letupan lahar kenikmatannya yang sedang mengalir dari penisnya membasahi vagina Dewi sambil mulutnya tetap menghisap-hisap payudaranya.Dewi merasakan letupan-letupan Air Mani Pono di dinding vaginanya ia tahu Pono sudah meraih puncak kenikmatannya Dewipun semakin gencar menaik turunkan pantatnya ia merasa takut akan tidak berhasil meraih puncak kenikmatannya karena penisnya Pono sudah menyemburkan lahar kenikmatan ia merasa takut bahwa sebentar lagi batang kemaluan Pono akan melemas setelah menyemburkan cairan kenikmatan itu.Oouuuggh aaagghhssshhhh aaagghhh sssshhh aa aaghhhh Dewi mendesah keenakan merasakan lesakan batang kemaluan Pono di vaginanya dan merasakan hangat di dinding vaginanya akibat semburan air mani Pono Pono merasa lemas saat penisnya menyemburkan tetes terakhir cairan kenikmatannya di lubang vagina Dewi tapi mulutnya masih tetap menghisap-hisap payudara Dewi, penisnya masih berdenyut-denyut.Dewi yang merasakan batang kemaluan Pono tidak menyemburkan cairan kenikmatannya lagi merasa kaget karena penisnya Pono tidak mengalami perubahan Dewi merasakan penisnya Pono masih keras dan tegang, biasanya batang kemaluan lelaki perlahan-lahan akan menciut setelah melepaskan cairan kenikmatannya tapi tidak untuk penisnya Pono penisnya Pono sudah berhenti mengeluarkan cairan kenikmatan tapi Dewi masih merasakan keras dan tegang.Pono yang berhasil meraih puncak kenikmatannya, dalam sekejap sudah kembali pulih perlahan-lahan gairah birahinya kembali bangkit, dengan semangat 45 hisapan dan remasan di payudara Dewi semakin gencar ia hanya merasakan sedikit ngilu di kepala penisnya tapi lama-lama rasa ngilu itu hilang berganti dengan rasa nikmat Pono memang belum berpengalaman dalam hal bersetubuh tapi stamina tubuhnya terutama penisnya betul-betul membuat takjub Dewi.Dewipun semakin gencar menaik-turunkan pantatnya dari lubang vaginanya perlahan-lahan keluar cairan putih yang bercampur dengan cairan bening cairan itu keluar seiring dengan keluar masuknya Batang Kemaluan Pono di lubang vaginanya lenguhan-lenguhan nikmat semakin sering terdengar dari mulut Dewi sementara dari mulut Pono hanya terdengar dengusan-dengusan keenakan karena mulutnya masih sibuk dengan kedua payudara Dewi.Kedua manusia berlainan jenis ini sudah lupa dengan keadaan sekitarnya yang mereka tahu hanyalah nikmatnya persetubuhan mereka ini Dewipun sudah tidak perduli akan kemungkinan suaminya pulang lebih cepat yang ia perdulikan hanyalah meraih puncak kenikmatannya yang ia perdulikan hanyalah penisnya Pono yang sedang keluar masuk dalam lubang vaginanya. Kedua sosok tubuh mereka sudah basah dengan keringat nafas keduanya pun terdengar memburu kedua mata mereka merem-melek menikmati persetubuhan mereka ini mereka berdua sudah lupa akan status mereka.Oouughhh KEVIN HART DAN CERITA TANTE Poonnn kontolmu betul-betul enaaak kkoontollmu…keras sekali… oougghh… shhhh….aaahh…sssshh aaaahhh Dewi mengerang keenakan merasakan sodokan-sodokan batang kemaluan Pono di lubang vaginanya Dewi merasakan batang kemaluan Pono tegang dan keras seperti kayu saja layaknya Hhmmm ssllrrppp hhhmmmm ssllrpppp Pono bergumam keenakan sambil mulutnya tetap sibuk menghisap tetek Dewi Remasan tangan Pono di payudara Dewipun tidak pernah berhenti tangannya meremas-remas kedua payudara Dewi dengan agak kasar Dewipun menggelinjang akibat hisapan-hisapan kuat mulut Pono dan remasan-remasan kasar di payudaranya sensasi yang agak sedikit kasar ini belum pernah dialami oleh Dewi kedua puting payudaranya semakin mencuat keluar dan keras Dewi semakin mengerang keenakan dibuatnya. “Oouugghhh…aaaaaagghhh… hiisaaapp…Pooon hissaaappp…kuaaatt..kuatt yachhh aaaghh ssshhsss…oougghh Dewi mengerang-ngerang merasakan kerasnya hisapan mulut Pono.Kaaammuuu pernah melaakukaan ini Pooonn tanya Dewi tanpa menghentikan genjotan pantatnya.Beeelummsssrrrlppp…Busslrrpp jawab Pono sambil asyik menghisap tetek Dewi. Tubuh Dewipun berganti posisi dari setengah berjongkok sekarang posisinya duduk di atas pangkuan Pono sementara gerakkannya yang naik turun sekarang berganti dengan gerakkan maju mudur kedua tangannyapun tidak berada di sandaran kepala sofa tetapi sekarang kedua tangannya sedang meremas-remas kepala Pono yang sedang asyik bermain di kedua payudaranya.Tali baju Dewi pun sudah terlepas dari kedua pundak Dewi akibatnya kedua payudaranya sudah tidak terhalang oleh apapun sehingga kedua tangan Ponopun bebas meremas-remas kedua Payudara tersebut.Pono memang baru pertama kali ini melakukan hubungan seks tapi karena usia Pono yang masih sangat muda sehingga penisnya yang tadi sudah mengeluarkan sperma masih berdiri dengan gagahnya dan siap untuk bertempur kembali yang kurang dari Pono hanya pengalaman saja tapi untuk Dewi itu sudah cukup yang penting penisnya Pono keras dan tegang dan bisa mengobrak-abrik lubang vaginanya yang haus akan batang kemaluan lelaki Hhhhmmm ssslrrpppsssslrrppp…hhmmm Pono masih asyik dengan aksi hisapannya di payudara Dewi yang satu ia hisap yang satunya ia remas, kedua payudara Dewi bergantian dihisap dan diremas.Ouuughh aaaaghhhh ssshh eenaaakk Poon eennaaakk nikmaattt sekali terus hisaaaapp reeemaaass yaachhh jangan berhentiii ouughhh aaaagghh kontooolllmuuu eenaaakkk keeraaassss Dewi merintih-rintih menikmati semua ini Gerakan maju mundur tubuh Dewi semakin cepat Dewi merasakan kelentitnya geli-geli enak bergesekan dengan jembut Pono remasan tangannya di kepala Pono semakin menjadi akibat hisapan dan remasan Pono di kedua payudaranya Kepala Dewi bergoyang ke kanan dan ke kiri mulutnya merintih-rintih keenakan matanya merem melek menikmati sensasi persetubuhan ini.Tak lama berselang gerakan tubuh Dewi mulai tidak beraturan tubuhnya mulai mengejut-ngejut nampaknya puncak kenikmatannya akan segera ia rengkuh tiba-tiba Dewi menekan pantatnya ke belakang seolah-olah ia ingin penisnya Pono masuk dengan biji pelernya di lubang vaginanya dan Sssrrrrrsrrrrrrrrssssrrr Memeknya menyemburkan cairan kenikmatannya cairan hangat itu menyiram batang kemaluan Pono, Pono merasakan penisnya menjadi hangat oleh siraman cairan kenikmatan Dewi Pono juga merasakan dinding vagina Dewi seolah meremas-remas penisnya.OOuuuggggghhh aakuuu keluuuarrr Pooonnn aaaakuuu aaagghh enaakkk nikkmaaat aaagghhh erang Dewi menikmati puncak kenikmatannya yang berhasil ia rengkuh Tubuh Dewi mengejang gerakannya terhenti tangannya meremas kepala Pono dengan kuat nafasnya tersengal-sengal saat vaginanya meneteskan tetes terakhir dari cairan kenikmatannya Dewipun melenguh panjang dinding vaginanya masih berkedut-kedut, yang dirasakan oleh Pono seolah-olah meremas-remas penisnya.Dengan nafas yang masih memburu Dewipun ambruk di atas pangkuan Pono Pono hanya bisa diam dia tidak tahu apa yang harus diperbuat perlahan-lahan Dewi membuka matanya lalu berkata Kamu suudah keluar Pon Tanya Dewi Belum Bujawab Pono polos Hhhmmmm kamu termasuk ayam pejantan juga Dewi berkata dengan genit Dengan perlahan-lahan Dewi mulai menggerakkan tubuhnya lagi pantatnya ia maju mundurkan sehingga batang kemaluan Pono mulai kembali keluar masuk vagina Dewi Sebetulnya Dewi sudah merasa puas dengan pencapaian puncak kenikmatannya ini tapi karena dia tahu bahwa Pono belum berpengalaman akhirnya ia mengambil keputusan untuk memuaskan penisnya Pono sampai mengeluarkan cairan kenikmatannya lagi Pono merasakan kembali penisnya keluar masuk vagina Dewi Dewi bergerak dengan cepat ia ingin cepat-cepat menuntaskan permainan ini karena hasrat birahinya sudah terpenuhi dia mulai sedikit khawatir akan kedatangan suaminya tubuhnya maju mundur dengan cepat penisnya Ponopun akibatnya keluar masuk dengan sangat cepat Blleeesssss sssrrrttt bleeeessssssrtttttt blees ssssssrtttt Dewi memaju mundurkan pantatnya dengan cepat batang kemaluan Ponopun keluar masuk di lubang vagina Dewi seiring dengan gerakan maju mundur dengan gerakan Dewi yang cepat ini membuat Pono agak kesulitan menghisap payudara Dewi sehingga yang bisa ia lakukan hanya meremas-remas payudara tersebut dan suara erangan Ponopun mulai terdengar jelas Aaaaghhh ssshhhh…ooougghh sssshhh enaaak Bu eenaaakkk Ponopun mengerang kenikmatan merasakan jepitan memek Dewi di penisnya.Ehhmmm enaak Pon aaayo keluaaariinn ceppaat Dewipun mendesah.Tubuh Dewi menghentak-hentak dengan cepat goyangan pantatnya semakin bertambah cepat batang kemaluan Pono semakin mengeras jadinya Dewi merasakan batang kemaluan Pono seperti batang kayu yang dimasukkan ke dalam vaginanya seluruh dinding vaginanya merasakan kerasnya batang kemaluan Pono tersebut gairah birahinyapun menanjak dengan cepat.Ouughh Poon..Koontooollmmmu keeraassss seekaal lii sssshh aaaggh nikmaaat betuulll aaarrggghhh aaakkuuu ingin teruuusss…merasakannyaaaa oooohhhhh Dewi merintih-rintih keenakan Aaahhh iiyaaaahh mmmmmm eeennaakkk ooohhh…puny aa ibuuu juga enaaaak Pono mengerang nikmat Dewi sibuk dengan goyangan dan maju mundur pantatnya sementara Pono sibuk dengan kedua belah tangannya yang meremas-remas kuat payudara Dewi. Nafas mereka berduapun terdengar memburu puncak pendakian kenikmatan mereka sudah mulai di ambang pintu Gerakan Dewipun semakin menggila dan liar rintihan-rintihannya semakin terdengar erangan Ponopun semakin sering terdengar suara rintihan dan erangan mereka terdengar bergantian diselingi dengan suara decakan akibat beradunya kedua kemaluan mereka lubang vagina Dewi semakin banjir batang kemaluan Ponopun semakin leluasa keluar masuk di lubang vagina Dewi tanpa hentinya Dewi melenguh-lenguh keenakan.Tubuh Dewipun mulai bergerak tidak beraturan tubuh Pono mulai terlihat mengejang otot-otot di tangannya terlihat puncak pendakian kenikmatan mereka akhirnya berhasil mereka rengkuh dengan sekali hentak Dewi menekan dalam-dalam pantatnya Ccrreeeeettttsssssrrrrrrr ccreeetttt…creeeettttt ssssrrrrrr Kemaluan mereka berdua secara bersamaan menyemprotkan lahar kenikmatan mereka Ooouugghhh akuuu keluaarrr lagiiii aaaagghhh en aaakkk nikmaattt kamuuu betul…betullll perkaaassaaa Pooon erang Dewi menikmati puncak pendakian kenikmatannya yang kedua kalinya.Hhhhhmmm aaaaahh ssshh aaakuuu jugaa keluaarrr Buuu Ponopun melenguh keenakan. Tubuh Dewipun ambruk kembali di pangkuan Pono nafas keduanya terdengar memburu perlahan-lahan batang kemaluan Pono mulai mengecil dan terlepas dari jepitan memek Dewi Seiring terlepasnya batang kemaluan Pono dari lubang vagina Dewi kemudian mengalir cairan putih bercampur dengan cairan bening dan jatuh ke paha Pono.Setelah nafas mereka kembali normal Dewi mengingatkan kembali ke Pono untuk tidak menceritakan kejadian barusan kepada siapapun dan ia juga mengingatkan Pono untuk kapanpun jika ia sedang ingin melakukan Hubungan Badan Pono harus siap Dewi juga menambahkan agar Pono bertingkah seperti biasanya saja Pono hanya mengiakan kehendak nyonyanya tersebut Pono berpikir alangkah bodohnya ia bila menceritakan hal tersebut ke orang lain yang bisa berakibat ia tidak dapat menikmati tubuh mulus nyonyanya lagi dan tidak bisa merasakan surga dunia Ponopun beranjak setelah mengenakan celananya menuju ke kamarnya sementara Dewipun merapikan pakaian dan CDnya beranjak ke kamarnya Dewi membersihkan badannya di kamar mandi setelah selesai mandi Dewi mengambil daster satu tali yang mini dalamannya ia hanya mengenakan CD saja tanpa BH, dan beranjak keluar kamarnya menuju ke ruangan keluarga dan menonton TV sambil menunggu kedatangan suaminya. Begitulah KEVIN HART DAN CERITA TANTE yang bisa aku denyutkan diantara Cerita malam.